Natal ubah struktur hubungan sorga & dunia

Sindonews.com - Natal adalah suatu peristiwa yang mengubah struktur hubungan sorga dan dunia, dan karenanya merupakan suatu peristiwa yang membelah sejarah menjadi BC dan AD. Namun perlu kita pahami bahwa kekristenan bukan menyembah Tuhan yang baru menyatakan diri-Nya 2.000 tahun yang lalu.

Kita menyembah Tuhan yang sudah ada sejak pada mulanya! Yohanes 1 berbicara tentang pemahaman ini. Yohanes 1:1 adalah Yesus sebelum Dia berinkarnasi, dan Yohanes 1:14 adalah Yesus waktu berinkarnasi.

Inkarnasi adalah menjadi daging, bermanifestasi dalam bentuk manusia. Kita tahu bahwa Allah adalah Roh. Roh adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan panca indera.

Setelah pada masa-masa sebelumnya Tuhan memanifestasikan pikiran serta perasaan-Nya lewat kata-kata atau Firman-Nya, maka 2.000 tahun yang lalu Dia memanifestasikan diri-Nya dalam wujud manusia. Inkarnasi ini sendiri merupakan salah satu keagungan rahasia ibadah kita.

Tetapi lewat pemahaman ini biarlah kita menyadari bahwa Yesus bukan baru ada 2.000 tahun yang lalu, ia sudah ada sejak pada mulanya, tetapi baru menyatakan diri dalam wujud manusia di Natal yang pertama.

Manifestasi-Nya dalam wujud manusia, inkarnasi-Nya menjadi berkat besar bagi dunia yang ada dalam kegelapan, karena Nabi Yesaya menulis mengenai hal ini dalam Yesaya 9:1 dan Yesaya 9:15.

Natal berbicara tentang 'seorang anak telah lahir bagi kita', terang yang besar menyinari kegelapan kehidupan kita karena:

1. Dia adalah PENASIHAT. Kalau dalam kehidupan ini kita memerlukan nasehat maka Yesus-lah yang perlu kita cari dan kita percayai. Jalan dan pikiran Tuhan jauh lebih tinggi dari kita. Kalau kita mengikuti nasihat Tuhan maka kita pasti akan sangat berhasil dalam kehidupan ini!

2. Dia AJAIB. Dalam Markus 8 Yesus diperhadapkan pada kebutuhan memberi makan 4.000 orang, sementara hanya tersedia tujuh roti. Tetapi Dia membuat keajaiban sehingga roti tersebut bermultiplikasi dan 4.000 orang makan sampai kenyang bahkan sisa tujuh bakul!

Dalam kesempatan lain Dia harus memberi makan 5.000 orang, dan jumlah roti yang tersedia lebih sedikit, hanya 5. Tetapi Yesus membuat keajaiban dan 5.000 orang makan sampai kenyang bahkan sisa 12 bakul! Makin sedikit yang kita miliki biarlah kita makin bersandar kepada keajaiban Yesus, maka Dia akan sanggup memultiplikasikan lebih banyak lagi.

Jadi resesi tidak membuat kita takut: "Jika saya memiliki sedikit, saya percaya Tuhan memiliki jawaban-jawaban yang kreatif untuk mendapatkan lebih."

3. Dia adalah ALLAH YANG PERKASA. Tuhan adalah Allah yang perkasa yang akan mengalahkan musuh-musuh kita, mengubah lembah kekelaman menjadi lembah Berakha (II Tawarikh 20:26), dalam bahasa Indonesia disebut Lembah Pujian yaitu Lembah Berkat.

4. Dia adalah BAPA YANG KEKAL. Ingatkah Anda akan kisah "anak terhilang" dalam Lukas 15? Kisah ini menunjukkan pada kita kasih tak bersyarat yang Tuhan tunjukkan bagi Anda. Waktu kita bertobat maka Bapa di sorga akan menunjukkan kasih tak bersyarat kepada kita. Dia akan memberikan kesempatan kedua, ke sepuluh, ke seratus, keseribu, kesejuta!

5. Dia adalah RAJA DAMAI. "Damai" = shalom (dalam bahasa Ibrani) = keselamatan, kesejahteraan, keadaan damai, kesehatan, kemakmuran.

Biarlah Natal 2013 ini menjadi sesuatu yang berbeda bagi Anda. Ketika Anda terhubung dengan Yesus yang keberadaan-Nya sudah sejak pada mulanya, apapun kegelapan masalah yang sementara menyelimuti Anda akan mendapatkan terang, karena Natal seorang anak telah lahir untuk kita. Nama-Nya Penasihat, Dia ajaib, Dia Allah yang perkasa, Bapa yang kekal dan Raja Damai!

(Sumber: Daniel P Martono/www.jawaban.com)