Pihak Choel bantah, Deddy dijadikan sapi perah

Sindonews.com - Keluarga Mallarangeng membantah, jika mantan Kepala Biro Rumah Tangga dan Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Deddy Kusdinar dijadikan "sapi perah" oleh Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel.

Keluarga Mallarangeng menegaskan, bahwa Choel sama sekali tidak pernah terlibat proyek Hambalang senilai Rp2,5 triliun itu.

“Mereka yang dapat uang dari Lisa, kok malah Choel? Kan urusannya kan ada Deddy. Tanya saja sama Deddy, benar enggak Deddy diperah sama Choel,” kata Juru Bicara (Jubir) Mallarangeng, Rizal Mallarangeng saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2013).

Rizal mengatakan, Choel sama sekali tidak mengenal Bu Pur alias Sylvia Soleha ataupun Arif Gunawan alias Arif Gundul. Kendati demikian, Rizal mengakui, Choel pernah menerima uang Rp5 miliar dari Sekretaris Kemenpora waktu itu Wafid Muharam yang diantarkan oleh Deddy ke kediaman Choel.

Namun, Rizal mengklaim, Choel tidak mengetahui asal usul uang tersebut. "Deddy diperintah Wafid anterin Rp5 miliar ke rumah Choel, Choel merasa salah, mengembalikan ke KPK," tukasnya.

Seperti diketahui, Sylvia Solehah alias Ibu Pur yang dihadirkan ke sidang Hambalang dengan terdakwa mantan Kabiro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar mengungkap sejumlah fakta.

Bahkan, Bu Pur mengaku pernah mendengar cerita dari Arif Gunawan alias Arif Botak (Alm) bahwa Deddy kerap menjadi "sapi perah" Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel, adik Mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng.

"Betul. Pernah (dapat cerita itu) Pak," kata Bu Pur saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Namun Bu Pur mengaku tidak mengetahui maksud dari "sapi perah" seperti yang diceritakan kepada dirinya. "Tidak tahu pak," ucap Bu Pur.

Bu Pur benarkan Deddy jadi "sapi perah" Choel