Pemilih kelas menengah punya pengaruh di Pilpres 2014

Senin, 09 Desember 2013 - 16:49 WIB
Pemilih kelas menengah...
Pemilih kelas menengah punya pengaruh di Pilpres 2014
A A A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas mengharapkan, pemilih kategori kelas menengah agar berpartisipasi aktif untuk menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas, dihasilkan lewat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

Menurut Sigit, kualitas politik menjadi negatif karena kelas menengah cenderung abai terhadap kehidupan politik. Padahal, kelas menengah dianggap sebagai pilar untuk menjembatani kelas bawah kepada pilihan pemimpinnya.

"Artinya, tanggung jawab terhadap prospek politik Indonesia ke depan, tergantung kelas menengah ke depan orientasi politiknya," kata Sigit di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).

Disayangkan, kata Sigit, pengetahuan kelas menengah tersebut tak dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam menentukan pilihannya. Dengan tegas, Sigit menyatakan, jika kelas menengah memilih menutup diri dengan kehidupan politik, maka kualitas pemilu yang mengharapkan pemimpin berkualitas akan hilang.

"Mereka menarik diri dan menutup gelap mata, maka kita enggak dapat pemimpin yang kredibel," ujarnya.

Sebaliknya, tambah dia, jika partisipasi kelas menengah menjadi aktif, maka masyarakat tingkat bawah semakin banyak menentukan pilihan siapa yang layak untuk dipilih. Sebab, kata dia, sikap positif kelas menengah bukan saja pada kerelaan memberikan suara.

Jauh dari itu, kelas menengah memiliki fungsi kesadaran kepada masyarakat. "Bersikap positif kelas menengah, dampak positif juga bagi yang lain (masyarakat bawah)," imbuhnya.

Persaingan politik di Pilpres 2014 ketat
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)