Pekan Kondom Nasional dinilai miss leading

Selasa, 03 Desember 2013 - 21:10 WIB
Pekan Kondom Nasional...
Pekan Kondom Nasional dinilai miss leading
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati menilai, Pekan Kondom Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komite Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) mulai 1-7 Desember 2013, merupakan program kerja yang miss leading dan tidak terarah alias serampangan.

Menurut dia, pembagian kondom gratis yang dilakukan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS, semestinya dilakukan kajian sosisologi yang mendalam agar tepat sasaran.

“Ini alarm bagi seluruh stakeholder. Membagi kondom secara serampangan, justru menunjukkan rendahnya kontrol dan pemahaman para pemegang otoritas terhadap etika moral, dan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah ini,” kata dia, Selasa (3/12/2013).

Selain itu, Okky mengatakan, pembagian kondom di perguruan tinggi atau di sekolah jelas merupakan langkah yang tidak tepat dan salah sasaran. Dalam hal ini, pemberian kondom di institusi pendidikan, menunjukan rendahnya sensitifitas dalam berfikir dan bertindak para pemegang otoritas.

Edukasi kepada generasi muda, lanjutnya, terkait bahaya HIV/AIDS dengan berdiskusi dan menstimulus aspek kognisasi, emosional, sosial dan spiritual jauh lebih produktif.

Dia menambahkan, hal ini bukan hanya menjadi tugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tetapi juga menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), orang tua dan kalangan agamawan.

“Ini seolah mengkonfirmasi seks bebas boleh, asal pakai kondom. Jangan sampai kepentingan bisnis dari pembagian kondom ini, menjadikan segala sesuatunya baik dan benar mengakibatkan niat dan misinya menjadi miss leading,” tegasnya.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6741 seconds (0.1#10.140)