Mensos ikut protes Pekan Kondom Nasional

Selasa, 03 Desember 2013 - 13:35 WIB
Mensos ikut protes Pekan Kondom Nasional
Mensos ikut protes Pekan Kondom Nasional
A A A
Sindonews.com - Protes terhadap Pembagian Kondom dalam Rangka Pekan Kondom Nasional (PKN) terus bergulir. Kali ini, Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri yang menyatakan protes atas hal tersebut.

"Saya terus terang, kalau dibagikan di sekolah, di SMP, saya tak setuju. Jangankan kita, sekolah-sekolah pun tak akan setuju," ujarnya usai acara peringatan hari disabilitas internasional (HDI) Tahun 2013 di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurutnya, pembagian kondom tersebut bukanlah sebuah solusi, melainkan justru akan menimbulkan masalah baru. Ia menilai, akan lebih bijak jika bahaya HIV AIDS digalakkan lewat sosialisasi.

"Jadi kalau kampus pun tak menerima, anak-anak sekolah pun tak menerima. Lah terus mau dibagikannya apa sih, muatannya apa. Yang lebih bagus, anak-anak diberi penerangan, penjelasan tentang bagaimana bahayanya HIV AIDS. Dan mereka-mereka yang sudah terkena, berikanlah kemudahan, supaya tidak berbuat yang tidak-tidak," katanya.

Sebab, kata dia, masyarakat Indonesia tidak bisa dicekoki budaya barat. "Karena masyarakat kita ini masyarakat yang tak bisa diberikan cara-cara barat, negara-negara bebas diterapkan di kita, nanti akan terjadi resistensi," tuturnya.

Meski demikian, dia enggan menyatakan secara gamblang bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) salah dalam hal Pekan Kondom Nasional (PKN) tersebut.

"Saya tidak mengatakan Kementerian kesehatan. Kalau ada yang berpendapat, diberikan ke anak-anak, ya saya pikir pendapat itu tidak benar," pungkasnya.

Baca berita:
Kemenkes: Pekan Kondom Nasional bukan program pemerintah
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7032 seconds (0.1#10.140)