Menag juga protes Pekan Kondom Nasional

Selasa, 03 Desember 2013 - 05:49 WIB
Menag juga protes Pekan...
Menag juga protes Pekan Kondom Nasional
A A A
Sindonews.com – Pembagian kondom dalam rangka Pekan Kondom Nasional (PKN) guna mecnegah penularan HIV/AIDS dirasa kurang tepat. Pembagian kondom dirasa salah sasaran dan melanggar etika.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, penyebaran kondom gratis jangan sampai menajdi gerakan yang disalahtafsirkan. Nantinya penafsiran di masyarakat luas dipahami bahwa berhubungan seksual itu bebas jika menggunakan kondom.

“Mereka akan berpikir hubungan seksual akan bebas penyakit jika menggunakan kondom. Padahalkan bukan itu maksud tujuanya,” kata SDA saat ditemui di Kantor Kemenag di Jakarta, Senin, 2 Desember 2013.

Menurut dia, saat ini yang paling penting ditanamkan dalam masyarakat ialah pencegahan HIV dengan kesadaran individual. Hal ini dikarenakan, berhubungan seks bebas akan berpotensi melanggar agama dan kaidah moral secara umum serta berpotensi tersebar dan terjangkitya HIV.

“Ini bukan melihat siapa yang dibagikan pembagian kondom tersebut ditujukan untuk siapa?,” kata dia.

SDA memaparan, siapa yang menggunakan kondom ialah mereka yang biasa melakukan hubungan seks diluar pernikan. Jika mereka sudah menjadi pasangan yang sah maka mereka tidak akan menggunakan kondom. “Seolah-olah in menjadi penghalalan dari sisi agama,” tegasnya.

20 ribu kondom disebar gratis
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)