Wakapolri bantah berkonflik dengan Sutarman

Senin, 02 Desember 2013 - 16:14 WIB
Wakapolri bantah berkonflik dengan Sutarman
Wakapolri bantah berkonflik dengan Sutarman
A A A
Sindonews.com - Munculnya tarik menarik pernyataan, antara Kapolri Jenderal Sutarman dan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno soal boleh atau tidaknya pemakaian jilbab oleh Polisi Wanita (Polwan), memunculkan dugaan adanya masalah antar keduanya.

Saat hal ini dikonfirmasi kepada Komjen Pol Oegroseno, dia mengatakan tidak ada permasalahan dengan Sutarman soal Polwan berjilbab.

"Enggak ada (masalah dengan Kapolri Sutarman)," kata Oegroseno, di sela-sela kegiatan HUT Polairud di Mako Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2013).

Padahal, beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Pol Sutarman telah memberikan lampu hijau kepada para Polwan yang ingin menggunakan jilbab. Menurut Sutarman, penggunaan jilbab termasuk hak asasi manusia.

Namun, pernyataan Sutarman tersebut, tidak serta-merta langsung diiyakan oleh Oegroseno. Pasalnya, beberapa hari kemudian, Wakapolri tersebut langsung mengklarifikasi terkait pemakaian jilbab itu. Pasalnya, belum ada aturan baku yang mengatur penggunaan jilbab tersebut.

"Jadi kata-kata besok itu kan bisa kata orang Jawa besok. Jadi bisa tomorrow, bisa the day after tomorrow, yang jelas enggak yesterday. Kita sudah lapor Kapolri. Aturannya, sekarang contoh polisi boleh bawa senjata api boleh beli senjata api sendiri," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Oegro kembali menekankan, kebijakan apapun, harus ada aturan yang jelas. "Perintah negara, polisi boleh bawa senjata api, boleh nembak orang. Kalau enggak diatur, boleh enggak saya tembak wartawan? Jadi harus diatur," pungkasnya.

Berita terkait:
Komisi III nilai Polwan berhak gunakan jilbab
Polda Metro akan tertibkan Polwan berjilbab
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8793 seconds (0.1#10.140)