Hasil perbaikan DPT, data KPU & Depdagri tak sinkron
A
A
A
Sindonews.com - Kurang dua hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal merekapilutasi ulang hasil perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 10,4 juta pemilih bermasalah.
Namun, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi II DPR RI serta Departemen Dalam Negeri (Depdagri) masih ditemukan selisih berbeda atau angka 'ganjil' antara data temuan KPU dengan Depdagri.
Depdagri mencatat, DPT tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah diperbaiki sebanyak 6,5 juta dari 10,4 juta DPT bermasalah. Sedangkan, KPU mengklaim sudah melakukan perbaikan DPT bermasalah sebanyak 7,1 juta.
Menurut Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, temuan KPU dan Depdagri tak terpaut jauh. Masih ada waktu dua hari untuk membersihkan DPT bermasalah itu.
"7,1 itu kalau data KPU digabung dengan temuan Depdagri yang 6,5 juta. Jadi kita masih ada 3,9 juta lagi," kata Ferry, usai RDP, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo mempertanyakan data yang berlainan tersebut. Menurutnya, data tersebut perlu disandingkan agar ditemukan keseragaman data.
"Iya bisa ditanyakan ke Depdagri kenapa tiba-tiba mengeluarkan angka itu. KPU kan sebutkan angka lain," ujarnya.
RDP sendiri memutuskan dalam rapatnya merekomendasikan kepada KPU dan Depdagri untuk melakukan koordinasi guna menyinkronkan hasil temuannya masing-masing, sebelumnya ditetapkan menjadi DPT kembali pada 4 Desember mendatang.
Baca berita:
KPU minta publik sabar soal perbaikan DPT bermasalah
Namun, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi II DPR RI serta Departemen Dalam Negeri (Depdagri) masih ditemukan selisih berbeda atau angka 'ganjil' antara data temuan KPU dengan Depdagri.
Depdagri mencatat, DPT tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah diperbaiki sebanyak 6,5 juta dari 10,4 juta DPT bermasalah. Sedangkan, KPU mengklaim sudah melakukan perbaikan DPT bermasalah sebanyak 7,1 juta.
Menurut Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, temuan KPU dan Depdagri tak terpaut jauh. Masih ada waktu dua hari untuk membersihkan DPT bermasalah itu.
"7,1 itu kalau data KPU digabung dengan temuan Depdagri yang 6,5 juta. Jadi kita masih ada 3,9 juta lagi," kata Ferry, usai RDP, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo mempertanyakan data yang berlainan tersebut. Menurutnya, data tersebut perlu disandingkan agar ditemukan keseragaman data.
"Iya bisa ditanyakan ke Depdagri kenapa tiba-tiba mengeluarkan angka itu. KPU kan sebutkan angka lain," ujarnya.
RDP sendiri memutuskan dalam rapatnya merekomendasikan kepada KPU dan Depdagri untuk melakukan koordinasi guna menyinkronkan hasil temuannya masing-masing, sebelumnya ditetapkan menjadi DPT kembali pada 4 Desember mendatang.
Baca berita:
KPU minta publik sabar soal perbaikan DPT bermasalah
(kri)