Mahfud ingin warga NU dengan PKB
A
A
A
Sindonews.com - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahfud MD berharap agar warga Nadhlatul Ulama (NU) atau biasa disebut Nahdliyin bisa bersatu ke partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.
Ia menginginkan, agar cita-cita PKB sebagai kendaraan politik warga Nahdliyin dapat digunakan kembali tanpa adanya perpecahan.
"Prinsip PKB sebagai alat resmi kegiatan politik NU harus dihidupkan seperti (tahun) 1999 kalau bisa kembali tahun 71 dan 55. Jadi, kita kembali ke PKB. PKB harus rujuk dan NU rujuk ke PKB," kata Mahfud dalam acara Sarasehan Muharram di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2013).
Ia juga mengingatkan, kepada kader PKB lainnya mengenai perkataan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengenai arti demokrasi termasuk di dalam partai.
"Mengingat perkataan Gus Dur, Pertama NU percaya demokrasi, bahwa negara akan maju kalau demokrasi berkembang dengan baik," terangnya.
Kedua, dirinya meminta agar perbedaan yang dapat disatukan Gus Dur melalui paham pluralisme juga bisa dimanfaatkan. "Tidak akan demokrasi berjalan dengan baik bila tidak ada pluralisme. Pluralisme itu fakta," tegasnya.
Baca berita:
Gus Ipul dorong Ketua PBNU maju Pilpres 2014
Ia menginginkan, agar cita-cita PKB sebagai kendaraan politik warga Nahdliyin dapat digunakan kembali tanpa adanya perpecahan.
"Prinsip PKB sebagai alat resmi kegiatan politik NU harus dihidupkan seperti (tahun) 1999 kalau bisa kembali tahun 71 dan 55. Jadi, kita kembali ke PKB. PKB harus rujuk dan NU rujuk ke PKB," kata Mahfud dalam acara Sarasehan Muharram di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2013).
Ia juga mengingatkan, kepada kader PKB lainnya mengenai perkataan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengenai arti demokrasi termasuk di dalam partai.
"Mengingat perkataan Gus Dur, Pertama NU percaya demokrasi, bahwa negara akan maju kalau demokrasi berkembang dengan baik," terangnya.
Kedua, dirinya meminta agar perbedaan yang dapat disatukan Gus Dur melalui paham pluralisme juga bisa dimanfaatkan. "Tidak akan demokrasi berjalan dengan baik bila tidak ada pluralisme. Pluralisme itu fakta," tegasnya.
Baca berita:
Gus Ipul dorong Ketua PBNU maju Pilpres 2014
(kri)