Cawapres Golkar ditentukan pasca Pileg 2014
A
A
A
Sindonews.com - Calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung Partai Golkar, di Pilpres 2014 mendatang belum juga diputuskan, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V partai berlambang pohon beringin itu.
"Jadi belum ada usulan yang resmi dari daerah, terkait dengan cawapres di Rapimnas kali ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Priyo Budi Santoso, Sabtu (23/11/2013).
Sehingga, lanjut dia, cawapres pendamping Aburizal Bakrie (Ical) itu diputuskan akan digelar lagi rapimnas, yang akan dilakukan setelah Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.
Waktu pelaksanaan Rapimnas mendatang belum dipastikan. Akan tetapi, Priyo menyebut kemungkinan Rampimnas, akan dilakukan setelah bulan April 2014 mendatang.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, agenda untuk menyelenggarakan rapimnas yang akan datang merupakan penegasan dari rapimnas tahun lalu dalam penentuan cawapres.
"Kami akan lihat elektabilitas tokoh-tokoh di luar Golkar, atau bisa saja dari internal untuk kami sandingkan dengan capres Partai Golkar," tutur Ketua Umum MKGR tersebut.
Jika dalam Pileg 2014 mendatang suara Partai Golkar sangat tinggi, kata Priyo, maka terbuka kemungkinan cawapresnya berasal dari internal.
"Tapi kalau selisih suaranya dengan partai lain tidak jauh jaraknya, maka cawapres bisa saja dipilih dari eksternal," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Jadi belum ada usulan yang resmi dari daerah, terkait dengan cawapres di Rapimnas kali ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Priyo Budi Santoso, Sabtu (23/11/2013).
Sehingga, lanjut dia, cawapres pendamping Aburizal Bakrie (Ical) itu diputuskan akan digelar lagi rapimnas, yang akan dilakukan setelah Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.
Waktu pelaksanaan Rapimnas mendatang belum dipastikan. Akan tetapi, Priyo menyebut kemungkinan Rampimnas, akan dilakukan setelah bulan April 2014 mendatang.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, agenda untuk menyelenggarakan rapimnas yang akan datang merupakan penegasan dari rapimnas tahun lalu dalam penentuan cawapres.
"Kami akan lihat elektabilitas tokoh-tokoh di luar Golkar, atau bisa saja dari internal untuk kami sandingkan dengan capres Partai Golkar," tutur Ketua Umum MKGR tersebut.
Jika dalam Pileg 2014 mendatang suara Partai Golkar sangat tinggi, kata Priyo, maka terbuka kemungkinan cawapresnya berasal dari internal.
"Tapi kalau selisih suaranya dengan partai lain tidak jauh jaraknya, maka cawapres bisa saja dipilih dari eksternal," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)