KPU diminta tegas soal DPT
A
A
A
Sindonews.com - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Chairunnisa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegas soal penanganan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014.
KPU, menurut Chairunnisa harus berani jujur dan tegas terkait kendala yang menjadi masalah dalam penanganan masalah DPT di lapangan.
"KPU harus tegas apa yang jadi kendala perbaikan DPT, apakah hanya soal NIK saja atau ketidakbecusan pantarlih," kata Chairunnisa, saat diskusi "DPT Berakhir, Partai Ketar Ketir" di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Sejauh ini, lanjut perempuan yang biasa disapa Nisa ini, perdebatan soal DPT melulu tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK). Akan tetapi, KPU cenderung tak menggali masalah lain. Kata dia, jangan-jangan petugas di lapangan tak memahami perintah KPU secara jelas.
"Ini kan harus diperjelas, apa persoalan sesungguhnya. Periksa kabupaten/kota, pantarlih juga," ujarnya.
Sementara itu, dirinya pesimis DPT bakal sempurna saat direkapitulasi ulang pada 4 Desember mendatang. Sebab, persoalan penduduk dan pemilih cenderung dinamis. "DPT harusnya bisa clear pada tanggal 4 Desember nanti," tegas Nisa.
PDIP anggap Kemendagri sumber malapetaka DPT
KPU, menurut Chairunnisa harus berani jujur dan tegas terkait kendala yang menjadi masalah dalam penanganan masalah DPT di lapangan.
"KPU harus tegas apa yang jadi kendala perbaikan DPT, apakah hanya soal NIK saja atau ketidakbecusan pantarlih," kata Chairunnisa, saat diskusi "DPT Berakhir, Partai Ketar Ketir" di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Sejauh ini, lanjut perempuan yang biasa disapa Nisa ini, perdebatan soal DPT melulu tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK). Akan tetapi, KPU cenderung tak menggali masalah lain. Kata dia, jangan-jangan petugas di lapangan tak memahami perintah KPU secara jelas.
"Ini kan harus diperjelas, apa persoalan sesungguhnya. Periksa kabupaten/kota, pantarlih juga," ujarnya.
Sementara itu, dirinya pesimis DPT bakal sempurna saat direkapitulasi ulang pada 4 Desember mendatang. Sebab, persoalan penduduk dan pemilih cenderung dinamis. "DPT harusnya bisa clear pada tanggal 4 Desember nanti," tegas Nisa.
PDIP anggap Kemendagri sumber malapetaka DPT
(lal)