Pertemuan Mega dan Paloh penjajakan koalisi

Sindonews.com - Peneliti Senior Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di kantor DPP PDIP, 21 November 2013 kemarin, dinilai sebagai penjajakan kemungkinan koalisi dua partai tersebut.

Karyono melihat pertemuan itu secara khusus membahas soal karut-marut pemilu terutama soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 bermasalah yang sedang diperbaiki Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dugaan saya, pertemuan itu akan membahas pelbagai persoalan dalam proses Pemilu 2014 yang masih karut marut hingga saat ini," kata Karyono kepada Sindonews, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Meski tak ada makan siang gratis dalam politik, atau selalu ada kepentingan setiap agenda <>sowan antar tokoh partai, tetapi kedua ketua umum partai tersebut diduga sedang kecewa lantaran penyelenggaraan pemilu berantakan.

Karyono menilai ada dua pembahasan yang menjadi agenda kedua ketum partai itu, terutama terkait pemilu yakni soal DPT dan penolakan terhadap kerja sama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang digagas KPU.

"Pertemuan Megawati dan Surya Paloh adalah pertemuan sesama ketua umum partai yang sedang galau, dari persolan DPT, kerja sama Lemsaneg dengan KPU hingga kisruh di MK yang berbau kepentingan oleh kekuatan politik tertentu," paparnya.

Jika benar, kata dia, maka pertemuan tersebut dinilai langkah maju dari dua partai itu dalam menyikapi persoalan DPT. Sebab, yang turun langsung ketua umum partai.

Seperti diketahuai, Megawati dan Surya Paloh melakukan pertemuan terkait masalah pemilu. Pertemuan di kantor partai berlambang banteng moncong putih itu juga disaksikan pengurus kedua partai itu.

Sinyal koalisi, Surya Paloh sambangi markas PDIP