WIN-HT lihat realitas untuk rencana masa depan

Sindonews.com - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto-Hary Tanoesoedibyo (WIN-HT) mengatakan, kehadirannya di kota Solo tidak sekadar mengunjungi dan menyapa semata, melainkan untuk melihat dan merasakan langsung kekurangan dan penderitaan yang dialami masyarakat.

Menurutnya, realitas ini akan menjadi landasan perjuangan yang kemudian akan ditumpahkan dalam perencanaan pembangunan kedepan untuk menjadikan Indonesia jauh lebih baik.

"Kunjungan ini juga mendorong WIN-HT untuk melakukan langkah terencana sehingga penderitaan mereka bisa teratasi. Pihaknya juga ingin melihat langsung supaya hati tergerak, disisi lain juga agar mempunyai bahan untuk memperjuangkan mereka nantinya," kata Wiranto saat mengunjungi Kampung Kenteng RT 3/RW 7, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (21/11/2013).

“Saat ini bapak-ibu prihatin dulu. Kami akan berupaya memperjuangkan masa depan Indonesia agar kemudian jauh lebih baik. Oleh karena itu, jika diizinkan dan didukung semua warga masyarakat, kami berdua akan maju sebagai capres dan cawapres. Ini sudah komitmen kami berdua untuk maju," imbuhnya.

Disinggung soal kondisi Solo saat ini, Wiranto yang merupakan warga Solo mengatakan, situasi di Solo saat ini berubah dengan cepat. Seperti pasar tradisional yang berubah menjadi mal-mal dan lebih modern.

“Namun faktanya daerah-daerah seperti ini (daerah pinggiran) tetap ada dan sama sekali tidak berubah. Ini tidak boleh. Kita ini masyarakat yang adil dan makmur. Kalau hanya makmur tapi tidak adil bagaimana? Harus ada keadilan dan pemerataan. Untuk mengatasi ini harus ada perencaaan yang komprehensif dan adil,” tegasnya.

Sementara itu, Hary TanoeSoedibyo mengatakan, sosok seperti Wiranto merupakan calon pemimpin asal Solo yang berkualitas. Oleh karena itu, warga Solo perlu mendukungnya.

“Beliau itu dari Solo, jadi harus didukung. Perlu saya sampaikan, kami maju menjadi capres dan cawapres bukan untuk mencari jabatan, mencari materi. Kami prihatin dengan kondisi bangsa ini, kami maju untuk mengabdi,” katanya.

Ia melanjutkan dalam kunjungannya, banyak warga yang mengeluhkan sakit, kemudian ada yang menempati tanah yang belum jelas statusnya, juga ada sejumlah rumah yang kondisinya belum layak dari sisi kesehatan.

“Ini adalah potret kehidupan yang banyak terjadi di Indonesia, oleh karena itu Indonesia harus berubah. Ini semakin menguatkan kami, untuk lebih militan dan maju dalam pilpres guna merubah masa depan Indonesia jauh lebih baik,” jelas HT.

Sedangkan soal kartu asuransi HANURA yang dibagikan kepada masyarakat, menurutnya merupakan kartu asuransi kematian dan kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Jika meninggal karena kecelakaan atau sakit akan mendapat santunan,” jelasnya.