86 percetakan bidik proyek logistik di KPU
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) kurang dari lima bulan lagi. Namun, persiapan tahapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, mulai digarap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
KPU, sebelum mengadakan kebutuhan logistik tersebut, diwajibkan menggandeng beberapa perusahaan percetakan yang siap untuk maju sebagai peserta tender.
Menurut Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, sebanyak 86 perusahaan atau percetakan, telah melirik kebutuhan KPU untuk membuat kertas suara. "Untuk surat suara sesuai dengan laporan ke saya, itu ada 86 percetakan," kata Boradi, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013).
Boradi menuturkan, dari 22 perusahaan konsorsium yang mengajukan diri menjadi peserta tender, diketahui ada enam perusahaan yang mengajukan diri secara perorangan.
Boradi menambahkan, seleksi penerimaan peserta tender setelah tim lelang yang dimiliki KPU melakukan survei langsung terhadap pabrik-pabrik percetakan logistik pemilu tersebut. "Nah, dari sekian tadi telah dilakukan penelitian lapangan, melihat mesinnya, dokumen-dokumen yang diajukan sesuai dengan isian dokumen prakualifikasi apa tidak," tuturnya.
Diketahui, menjadi kebutuhan logistik pemilu 2014 antara lain, kertas surat suara, tinta, bilik suara dan kotak suara serta kebutuhan teknis pencoblosan saat pemilu.
Berita terkait:
KPU umumkan pra kualifikasi logistik pemilu.
KPU, sebelum mengadakan kebutuhan logistik tersebut, diwajibkan menggandeng beberapa perusahaan percetakan yang siap untuk maju sebagai peserta tender.
Menurut Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, sebanyak 86 perusahaan atau percetakan, telah melirik kebutuhan KPU untuk membuat kertas suara. "Untuk surat suara sesuai dengan laporan ke saya, itu ada 86 percetakan," kata Boradi, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013).
Boradi menuturkan, dari 22 perusahaan konsorsium yang mengajukan diri menjadi peserta tender, diketahui ada enam perusahaan yang mengajukan diri secara perorangan.
Boradi menambahkan, seleksi penerimaan peserta tender setelah tim lelang yang dimiliki KPU melakukan survei langsung terhadap pabrik-pabrik percetakan logistik pemilu tersebut. "Nah, dari sekian tadi telah dilakukan penelitian lapangan, melihat mesinnya, dokumen-dokumen yang diajukan sesuai dengan isian dokumen prakualifikasi apa tidak," tuturnya.
Diketahui, menjadi kebutuhan logistik pemilu 2014 antara lain, kertas surat suara, tinta, bilik suara dan kotak suara serta kebutuhan teknis pencoblosan saat pemilu.
Berita terkait:
KPU umumkan pra kualifikasi logistik pemilu.
(maf)