Kasus suap impor daging, KPK panggil Sengman

Selasa, 19 November 2013 - 11:02 WIB
Kasus suap impor daging,...
Kasus suap impor daging, KPK panggil Sengman
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil saksi penting dalam perkara dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hari ini, KPK memanggil Sengman Tjahya dari pihak swasta untuk diminta keterangan sebagai saksi untuk tersangka Maria Elizabeth Liman, Direktur Utama (Dirut) PT Indoguna Utama.

"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MEL (Mari Elisabeth Liman)," kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2013).

Nama Sengman sempat menjadi perbincangan publik lantaran disebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, yang diduga orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui, pengakuan mengejutkan datang dari Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah. Ridwan menyebutkan, orang dekat SBY membawa uang Rp40 miliar milik PT Indoguna Utama.

Dalam persidangan, Ridwan Hakim mengaku pernah ditanya oleh penyidik KPK mengenai uang Rp40 miliar dari PT Indoguna Utama. "Kalau soal Rp40 miliar itu dibawa sama Sengman. Sengman sendiri sudah saya jelaskan ke penyidik. Jadi kalau mau tahu Rp40 miliar itu tanyakan saja ke Sengman," ujar Ridwan Hakim di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2013.

Penasaran dengan ucapan Ridwan Hakim, ketua majelis hakim, Nawawi Pomolango pun mendesak putra Hilmi Aminuddin itu menjelaskan maksud nama Sengman. "Sengman itu utusan presiden yang mulia," jawab Ridwan. Hakim Nawawi semakin penasaran. "Presiden apa?" tanya hakim kembali. "Ya Presiden SBY," timpal Ridwan.

Sementara, Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah, Sengman utusan presiden SBY, yang juga ketua umum partai Demokrat itu. "Kalau ditanyakan apakah (Sengman) itu utusan presiden, saya katakan bukan. Tidak ada nama tersebut dalam utusan Presiden SBY. Kecuali kalau presiden yang lain. Kan presiden banyak sekarang," kata Julian di halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat 30 Agustus 2013.

Baca juga berita Hilmi Aminuddin akhirnya bersaksi di Tipikor.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)