KPU targetkan 75% partisipasi pemilih luar negeri
KPU targetkan 75% partisipasi pemilih luar negeri
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menargetkan tinggi partisipasi publik dalam memberikan hak suaranya saat Pemilu 2014 mendatang. Salah satu yang disasar KPU adalah pemilih luar negeri.
KPU sudah resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri sebanyak dua juta suara. Padahal, untuk Pemilu 2014 mendatang, KPU telah menargetkan 75 persen dari partisipasi pemilih.
Hal itu pun disampaikan KPU saat melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada perwakilan petugas KPU atau Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, kehadiran para komisioner untuk memberikan sosialisasi kepada PPLN secara langsung menjadi penting. Karena, pihaknya berharap pemilih luar negeri tetap bertahan pada angka DPT luar negeri.
"Target kita 75 persen secara keseluruhan. Dalam materi (sosialisasi) juga dijelaskan (PPLN). Jadi para komisioner itu penting hadir," kata Husni, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Ditambahkan dia, terkait target partisipasi pemilih luar negeri, pihaknya meminta kepada petugas PPLN agar tetap aktif dan menjaga DPT luar negeri termasuk soal sirkulasi perpindahan penduduk luar negeri.
"Masalah-masalah, usulan-usulan yang penting mereka sampaikan untuk mencapai target yang mereka tentukan," ujarnya.
KPU, akhirnya harus mengejar target pemilih yang berdomisili di dalam negeri. Sebanyak 10,4 juta pemilih bermasalah, diketahui KPU baru berhasil melakukan perbaikan dan pembersihan 3,2 juta pemilih bermasalah. Sebagian besar pemilih bermasalah itu tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selanjutanya, KPU secara resmi telah menetapkan DPT sebanyak 186.612.255 pemilih dalam negeri, serta sebanyak 2.010.280 pemilih luar negeri.
Di dalam negeri, KPU menempatkan pemilih laki-laki dengan jumlah pemilih 93.439.610 dan pemilih perempuan dengan jumlah pemilih 93.172.645. Sementara, pemilih tersebut tersebar di 454.778 tempat pemungutan suara (TPS) terbagi di 81.034 desa atau kelurahan.
Baca berita:
KPU keluhkan soal anggaran perbaikan DPT
KPU sudah resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri sebanyak dua juta suara. Padahal, untuk Pemilu 2014 mendatang, KPU telah menargetkan 75 persen dari partisipasi pemilih.
Hal itu pun disampaikan KPU saat melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada perwakilan petugas KPU atau Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, kehadiran para komisioner untuk memberikan sosialisasi kepada PPLN secara langsung menjadi penting. Karena, pihaknya berharap pemilih luar negeri tetap bertahan pada angka DPT luar negeri.
"Target kita 75 persen secara keseluruhan. Dalam materi (sosialisasi) juga dijelaskan (PPLN). Jadi para komisioner itu penting hadir," kata Husni, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Ditambahkan dia, terkait target partisipasi pemilih luar negeri, pihaknya meminta kepada petugas PPLN agar tetap aktif dan menjaga DPT luar negeri termasuk soal sirkulasi perpindahan penduduk luar negeri.
"Masalah-masalah, usulan-usulan yang penting mereka sampaikan untuk mencapai target yang mereka tentukan," ujarnya.
KPU, akhirnya harus mengejar target pemilih yang berdomisili di dalam negeri. Sebanyak 10,4 juta pemilih bermasalah, diketahui KPU baru berhasil melakukan perbaikan dan pembersihan 3,2 juta pemilih bermasalah. Sebagian besar pemilih bermasalah itu tanpa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selanjutanya, KPU secara resmi telah menetapkan DPT sebanyak 186.612.255 pemilih dalam negeri, serta sebanyak 2.010.280 pemilih luar negeri.
Di dalam negeri, KPU menempatkan pemilih laki-laki dengan jumlah pemilih 93.439.610 dan pemilih perempuan dengan jumlah pemilih 93.172.645. Sementara, pemilih tersebut tersebar di 454.778 tempat pemungutan suara (TPS) terbagi di 81.034 desa atau kelurahan.
Baca berita:
KPU keluhkan soal anggaran perbaikan DPT
(kri)
Explore More