Politikus Demokrat secara bergiliran diperiksa KPK

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa politikus Partai Demokrat. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap aliran dana dari proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat tahun 2010 lalu di Bandung.

Setelah Marzuki, Alie, Max Sopacua, Ramadhan Pohan dan Sutan Bhatoegana, besok giliran Ruhut Poltak Sitompul untuk menjalani pemeriksaan di KPK. Para politikus Partai Demokrat itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Hal ini diakui oleh Ruhut bahwa dirinya akan menjalani pemeriksaan besok di KPK. "Hari ini Sutan, besok aku. Semua yang bagi-bagi duit dan yang menerima dipanggil. Ramadhan sudah, Umar Arsal, semua yang ada kaitannya sudah dipanggil semua," tukas Ruhut ketika dikonfirmasi dari Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Ruhut menduga proses pemberkasan kasus yang melibatkan Anas Urbaningrum di KPK itu segera rampung. "Berati sudah mau selesai berkas. Kalau dia (Anas) dipanggil hari Jumat bisa jadi Jumat keramat," ucapnya.

Hari ini, Sutan mengakui kedatangannya ke Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Saya dipanggil KPK untuk menjadi saksi, dengan tersangka Anas dalam kasus Hambalang," kata Sutan di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2013).

Berita Wakil Ketua Umum diperiksa KPK.
Penjelasan Marzuki Alie usai diperiksa KPK.