Ruhut ragukan surat pegawai KPK di rumah Anas

Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul menilai, surat yang diduga berasal dari salah seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditujukan untuk Anas Urbaningrum tidak benar.

"Surat itu Hoax. Logikanya berani sebut nama SBY, masa enggak berani nulis jati diri yang nulis," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2013).

Dirinya berpendapat, kabar mengenai surat tersebut sengaja dibentuk untuk mempolitisasi permasalahan yang kini menimpa Anas. "Sekarang begini, anak buah Anas kan berani mati semua. Itu kan opini," terangnya.

Anggota Komisi III DPR ini pun enggan berkomentar banyak mengenai isi surat tersebut. "Ini kasus surat kok dikomentari. Kodok pun ketawa, JBSP (Johan Budi Jubir KPK) juga ketawa ditanya begini," tuntasnya.

‪Tadi malam, Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod mengatakan, ada sebuah surat yang diduga kuat berasal dari salah seorang pegawai KPK, dengan latar belakang organisasi yang sama dengan Anas yang disita oleh KPK.

"Sifatnya rahasia, jadi surat (aslinya) sudah dibawa KPK. Surat itu harus dibacakan, karena terkait dengan identitas seseorang. Ini sudah saya foto kopi suratnya," kata Ma'mun Murod, dalam konferensi persnya di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun saat dikonfirmasi, bagaimana surat tersebut sudah difotokopi sebelum disita oleh KPK, Ma'mun mengaku tidak tahu menahu. "Saya tidak tahu, sudah ada saja fotokopinya," kata Ma'mun. (stb)

Baca juga permintaan Pasek mengenai penggeledahan KPK di rumah Anas