Demokrat kesal oposan mengkritik buku SBY
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan buku berjudul "Selalu Ada Pilihan" menuai kritik, lalu apa kata Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengaku aneh dengan kritikan yang dilayangkan berbagai pihak mengenai rencana tersebut.
"Aneh oposan Indonesia ini. Orang menerbitkan buku pun kok diatur-aturnya. Otoriter sekali. Apa urusan mereka dengan hak asasi orang menerbitkan buku? Mau besok, lusa, tahun depan, SBY ingin terbitkan buku, bukan urusan oposisi," kata pria yang akrab disapa Rampo ini saat dihubungi wartawan, Senin (11/11/2013).
Wakil Ketua Komisi I ini pun menilai mereka yang mengkritik ide SBY itu telah melakukan kezaliman terhadapnya. "Nyata sekali mereka zalim sama SBY, mereka sok mau mengatur. Oposisi jangan langgar HAM SBY dong," tegasnya.
Rampo mengaku tak mengetahui alasan berbagai pihak mengkritik rencana itu. "Saya tidak tahu motivasi mereka. Yang pasti, mereka gentar dengan kharisma SBY. Khawatir atas kekuatan dan ketokohan SBY sekaligus makin meruntuhkan oposan naif tersebut," pungkasnya.
Sekadar informasi, SBY berencana meluncurkan buku terbarunya berjudul "Selalu Ada Pilihan" bulan Desember mendatang. Menurut dia, buku tersebut mengisahkan perjalanan dirinya sebagai kepala negara selama sembilan tahun.
SBY tanggapi kritik dan fitnah lewat buku "Selalu Ada Pilihan"
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengaku aneh dengan kritikan yang dilayangkan berbagai pihak mengenai rencana tersebut.
"Aneh oposan Indonesia ini. Orang menerbitkan buku pun kok diatur-aturnya. Otoriter sekali. Apa urusan mereka dengan hak asasi orang menerbitkan buku? Mau besok, lusa, tahun depan, SBY ingin terbitkan buku, bukan urusan oposisi," kata pria yang akrab disapa Rampo ini saat dihubungi wartawan, Senin (11/11/2013).
Wakil Ketua Komisi I ini pun menilai mereka yang mengkritik ide SBY itu telah melakukan kezaliman terhadapnya. "Nyata sekali mereka zalim sama SBY, mereka sok mau mengatur. Oposisi jangan langgar HAM SBY dong," tegasnya.
Rampo mengaku tak mengetahui alasan berbagai pihak mengkritik rencana itu. "Saya tidak tahu motivasi mereka. Yang pasti, mereka gentar dengan kharisma SBY. Khawatir atas kekuatan dan ketokohan SBY sekaligus makin meruntuhkan oposan naif tersebut," pungkasnya.
Sekadar informasi, SBY berencana meluncurkan buku terbarunya berjudul "Selalu Ada Pilihan" bulan Desember mendatang. Menurut dia, buku tersebut mengisahkan perjalanan dirinya sebagai kepala negara selama sembilan tahun.
SBY tanggapi kritik dan fitnah lewat buku "Selalu Ada Pilihan"
(lal)