Anwar Ibrahim nilai demokrasi di Indonesia relatif baik
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengimbau, agar seluruh mahasiswa di Indonesia, saat ini cita-cita murni gerakan mahasiswa harus dipertahankan.
"Demokrasi tidak mungkin berhasil tanpa hati nurani rakyat. Jika demokrasi mau bermakna harus tercetus dari itu dan memuliakan rakyat. Serukan jika benci orang yang menyalahgunakan kekuasaan, benci kezaliman," kata Anwar di hadapan peserta kuliah umum, di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (6/11/2013).
Dirinya mengatakan, saat ini demokrasi di Indonesia masih relatif aman. "Meski belum sempurna, namun setiap rakyat bisa dengan bebas menyampaikan aspirasinya. Apalagi pemilihan umum sekarang jauh lebih adil dan terbuka," ucapnya.
"Sebenarnya bagi rakyat Indonesia demokrasi tentu menjadi hal yang penting. Namun apakah demokrasi itu dapat membawa rakyat keluar dari kesenjangan sosial. Lantas apa artinya demokrasi bagi pembangunan jika masih ada rakyat yang merasa tertindas," imbuhnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip UI), Bambang Shergi Laksmono berharap, apa yang disampaikan Anwar Ibrahim dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FISIP UI.
"Beliau adalah tokoh politik dunia. Saya berharap apa yang disampaikan dapat berpengaruh positif untuk mahasiswa dan tentunya mengapresiasi kehadiran Anwar Ibrahim," tandasnya.
Berita terkait:
Demokrasi di mata Anwar Ibrahim.
"Demokrasi tidak mungkin berhasil tanpa hati nurani rakyat. Jika demokrasi mau bermakna harus tercetus dari itu dan memuliakan rakyat. Serukan jika benci orang yang menyalahgunakan kekuasaan, benci kezaliman," kata Anwar di hadapan peserta kuliah umum, di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (6/11/2013).
Dirinya mengatakan, saat ini demokrasi di Indonesia masih relatif aman. "Meski belum sempurna, namun setiap rakyat bisa dengan bebas menyampaikan aspirasinya. Apalagi pemilihan umum sekarang jauh lebih adil dan terbuka," ucapnya.
"Sebenarnya bagi rakyat Indonesia demokrasi tentu menjadi hal yang penting. Namun apakah demokrasi itu dapat membawa rakyat keluar dari kesenjangan sosial. Lantas apa artinya demokrasi bagi pembangunan jika masih ada rakyat yang merasa tertindas," imbuhnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip UI), Bambang Shergi Laksmono berharap, apa yang disampaikan Anwar Ibrahim dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FISIP UI.
"Beliau adalah tokoh politik dunia. Saya berharap apa yang disampaikan dapat berpengaruh positif untuk mahasiswa dan tentunya mengapresiasi kehadiran Anwar Ibrahim," tandasnya.
Berita terkait:
Demokrasi di mata Anwar Ibrahim.
(maf)