Demokrat minta penetapan DPT tak dipolitisasi

Rabu, 06 November 2013 - 08:44 WIB
Demokrat minta penetapan...
Demokrat minta penetapan DPT tak dipolitisasi
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu meminta agar seluruh partai politik (parpol) menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah merilis Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2014.

"Kita support KPU dan kita awasi kinerjanya tanpa perlu mempolitisasi DPT yang sudah diputuskan KPU," kata Khatibul saat dihubungi wartawan, Rabu (6/11/2013).

Menurutnya, bila parpol memprotes jumlah DPT yang telah dikeluarkan KPU maka mereka harus memiliki data pembanding yang lebih akurat dari jumlah pemilih yang dimiliki Husni Kamil Manik Cs.

"Ketakutan partai tidak punya argumen, jika mereka tidak bisa menunjukkan data valid bahwa DPT KPU bermasalah. Sebaliknya ketakutan partai bisa diterima, jika partai menyertai data-data yang valid," tegasnya.

Lanjut dia, Fraksi Partai Demokrat pun menilai kalau penetapan jumlah DPT oleh KPU sudah tepat. Pasalnya, mereka meyakini kalau persoalan pemilih untuk pemilu dapat berubah sewaktu-waktu.

"Jika pengumuman DPT terus mundur, pertanyaannya sampai kapan? Jika mundur terus memang masalahnya akan selesai? Kita tidak dapat berharap DPT clear 100 persen. Masalah DPT itu Sangat dinamis. Tiap hari ada yang meninggal dan setiap hari pula usia 17 tahun bertambah," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, KPU telah menetapkan DPT untuk Pemilu 2014. Dari total 33 provinsi, 497 kabupaten atau kota, 6.980 kecamatan, serta 81.034 desa dan kelurahan, KPU menyiapkan sebanyak 545.778 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, pemilih dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 93.439.610 orang, dan pemilih berjenis kelamin perempuan berjumlah 93.172.645 orang. "Total pemilih menjadi 186.612.255 pemilih," kata Ferry beberapa waktu lalu.

Baca berita:
Penetapan DPT diduga cacat hukum
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7673 seconds (0.1#10.140)