Airin makin tertutup soal Alkes Tangsel

Sindonews.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany semakin tertutup, terkait proyek pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) Pemkot Tangsel tahun anggaran 2010-2012, yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Airin Rachmi Diany hari ini kembali menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat datang pukul 10.01 WIB, Airin yang mengenakan Kemeja putih lengan panjang dan jilbab hijau bermotif bunga, hanya mengatakan sehat alhamdulillah.

Dua jam berselang atau pukul 12.03 WIB, mantan finalis Putri Indonesia ini tampak keluar Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK.

Dia menuturkan, keadaan suaminya sehat. Dikonfirmasi soal kenapa dirinya selalu menjenguk suaminya, padahal masih punya pekerjaan banyak sebagai Wali Kota Tangsel, Arini mengelak.

"Kan sudah tahu jadwalnya," ujar Airin sambil terus berjalan menuju parkir di luar pagar Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2013).

Airin hanya tersenyum saat dikonfirmasi soal penyelidikan KPK, terhadap proyek alkes tahun anggaran 2010-2012. Tetapi dia menganggukan kepala sebagai tanda, bahwa dirinya menjabat pertama kali pada 2011 saat proyek tersebut berjalan.

Dia menolak memberikan jawaban terkait potensi penyelenggara negara bisa dimintai pertanggung jawaban secara hukum. Untuk mengalihkan perhatian Airin menanyakan kepada wartawan KORAN SINDO, apakah masih di situ atau tidak, sambil dia menceritakan bahwa dirinya pernah berkunjung ke redaksi.

"Masih di sana Koran SINDO? Dulu kan pernah saya ke sana yah. Makasih ya," ungkapnya sambil berlalu.

Saat tiba di luar pagar Gedung KPK Airin langsung menaiki mobil kijang innova silver B 1317 NFZ. KORAN SINDO langsung menahan pintu mobil dan kembali menanyakan soal kasus Alkes Tangsel.

Airin yang tampak kaget malah menanyakan apakah KORAN SINDO, mau ikut ke dalam mobil. "Mau ikut ayo, ayo. Terima kasih ya," imbuhnya.

Dia kembali mengucapkan terima kasih sambil memohon doa, agar dalam kasus suaminya diberikan yang terbaik. "Makasih ya. Mohon doanya. Mudah-mudahan Allah kasih yang terbaik," katanya.

Dia kembali menolak memberikan tanggapan, saat disinggung bagaimana sikapnya jika KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus Alkes Tangsel. Untuk mengalihkan perhatian, Airin malah mengaku akan berkunjung ke redaksi KORAN SINDO.

Dia kembali tersenyum saat dikonfirmasi soal alkes. "Pintu enggak boleh ditutup ya? Terima kasih, sudah ya," tandasnya sambil menutup pintu mobil.

Klik di sini untuk berita terkait.