Pemerintah dorong bahasa Indonesia dikenal di dunia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menyebutkan, saat ini bahasa Indonesia memiliki jumlah penutur terbesar keempat di dunia, karena jumlah penduduk Indonesia sebanyak 240 juta dari 7,2 miliar penduduk dunia.
Selain itu, M Nuh mengungkapkan, saat ini bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara.
"Oleh karena itu, kita ingin mendorong terus agar bahasa Indonesia bisa dipelajari dan dikenalkan di berbagai negara," kata M Nuh, saat penutupan Kongres Bahasa ke X, Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional, di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013.
Mendikbud menambahkan, saat ini telah dilakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi
di dunia untuk mendirikan pusat-pusat pembelajaran bahasa Indonesia. Dia mencontohkan, kerja
sama dijalin dengan China, Australia, dan Jerman.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo berpendapat, bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional bagai pistol yang akan ditembakkan, namun tidak ada isinya.
"Kesadaran berbahasa Indonesia di semua kalangan sudah menurun. Bahkan para pejabat di
negara ini masih menggunakan bahasa Inggris ketika berpidato di dalam dan luar negeri,” terangnya.
Berita terkait:
Langkah awal jadikan bahasa Indonesia jadi mendunia.
Selain itu, M Nuh mengungkapkan, saat ini bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara.
"Oleh karena itu, kita ingin mendorong terus agar bahasa Indonesia bisa dipelajari dan dikenalkan di berbagai negara," kata M Nuh, saat penutupan Kongres Bahasa ke X, Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional, di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013.
Mendikbud menambahkan, saat ini telah dilakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi
di dunia untuk mendirikan pusat-pusat pembelajaran bahasa Indonesia. Dia mencontohkan, kerja
sama dijalin dengan China, Australia, dan Jerman.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo berpendapat, bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional bagai pistol yang akan ditembakkan, namun tidak ada isinya.
"Kesadaran berbahasa Indonesia di semua kalangan sudah menurun. Bahkan para pejabat di
negara ini masih menggunakan bahasa Inggris ketika berpidato di dalam dan luar negeri,” terangnya.
Berita terkait:
Langkah awal jadikan bahasa Indonesia jadi mendunia.
(maf)