IRESS minta BPK tetap audit BUMN
A
A
A
Sindonews.com - Indonesian Resources Studies (IRESS) menilai, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK masih dibutuhkan melakukan audit terhadap BUMN, karena instansi tersebut rawan penyelewengan tindak pidana korupsi.
"BUMN masih sangat rawan korupsi. Karena itu, peran BPK masih sangat diharapkan," kata Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara, di Jakarta, melalui siaran persnya, Selasa (29/10).
Marwan mengatakan, sebagai perusahaan publik, BUMN diharapkan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan dengan adanya audit dari BPK.
"BUMN tidak perlu khawatir, ini malah kesempatan mereka untuk meningkatkan tata kelola perusahaan," ujarnya.
Menurutnya, peran BPK sangat penting dalam meningkatkan tata kelola usaha atau Good Corporate Governance (GCG) di tubuh BUMN.
"Peran BPK sangat penting untuk meningkatkan GCG dan mengurangi korupsi," tuturnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"BUMN masih sangat rawan korupsi. Karena itu, peran BPK masih sangat diharapkan," kata Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara, di Jakarta, melalui siaran persnya, Selasa (29/10).
Marwan mengatakan, sebagai perusahaan publik, BUMN diharapkan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan dengan adanya audit dari BPK.
"BUMN tidak perlu khawatir, ini malah kesempatan mereka untuk meningkatkan tata kelola perusahaan," ujarnya.
Menurutnya, peran BPK sangat penting dalam meningkatkan tata kelola usaha atau Good Corporate Governance (GCG) di tubuh BUMN.
"Peran BPK sangat penting untuk meningkatkan GCG dan mengurangi korupsi," tuturnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)