Kampus harus lahirkan bibit antikorupsi

Selasa, 29 Oktober 2013 - 04:02 WIB
Kampus harus lahirkan bibit antikorupsi
Kampus harus lahirkan bibit antikorupsi
A A A
Sindonews.com - Ombudsman Republik Indonesia bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggelar kampanye anti maladministrasi dan anti korupsi kepada mahasiswa, pada Hari Sumpah Pemuda.

Penyebaran pemahaman ini dilakukan melalui pagelaran sastra integritas di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

"Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, hendak memahamkan pemuda akan bahaya praktik maladministrasi dan korupsi melalui gelaran budaya," ungkap Ombudsman Bidang Pencegahan, Hendra Nurtjahjo di Depok, Senin 28 Oktober 2013.

Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja mengatakan, akhir-akhir ini banyak penyelenggara negara terlibat dalam kasus korupsi. Semestinya, kata dia, diperlukan sebuah tes integritas untuk menguji para pejabat publik.

"Integritas dasarnya adalah kejujuran, menurut ahli bahwa orang sehat ada tiga kategorinya, sehat fisik, sehat mental, sehat spiritual. Di kita belum membudaya (kategori tersebut)," tukas Adnan.

Terkait persoalan maladministrasi, kata dia, setiap tindak pidana korupsi (tipikor) pasti maladministrasi. Tetapi belum tentu maladministrasi adalah korupsi. "Kayak mahasiswa misalnya nyontek, nilep uang kuliah, bohongi orang tua ternyata buat hura-hura. Sebab bibit antikorupsi harus lahir dari kampus," tegas Adnan.

Berita terkait:
Kini saatnya Sutarman unjuk gigi basmi korupsi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1017 seconds (0.1#10.140)