Mendagri tantang Rio Capella keluarkan SK pengunduran dirinya
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi angkat bicara menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella, yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.
Rio Capella menilai Gamawan tidak mampu menyelesaikan masalah KTP elektronik atau e-KTP, yang menjadi pemicu kisruhnya daftar pemilih yang terjadi saat ini.
"Sekarang saja saya mau mundur. Terbitkanlah SK-nya. Dikira kita ini orang-orang yang terlalu mencintai jabatan juga," ujar Gamawan Fauzi usai membuka Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan, di Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).
Dia pun menantang Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengeluarkan SK pengunduran diri untuk dirinya, jika yang bersangkutan bisa melakukan hal demikian.
"Kalau saya tak usah ditawar-tawar soal (Pengunduran diri) itu. Kalau dia (Rio Capella) bisa mengeluarkan SK, saya tunggu besok pagi," kata mantan Gubernur Sumatera Barat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai kisruh terkait akurasi daftar pemilih tetap (DPT) dikarenakan lambannya pemerintah dalam menyediakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) kepada masyarakat.
Bahkan, secara tegas Nasdem menuntut kepada pemerintah untuk mencopot Mendagri Gamawan Fauzi dari jabatannya, karena lamban menyediakan E-KTP bagi masyarakat yang memiliki hak pilih.
Baca juga berita: KPU akhirnya tunda pengumuman DPT
Rio Capella menilai Gamawan tidak mampu menyelesaikan masalah KTP elektronik atau e-KTP, yang menjadi pemicu kisruhnya daftar pemilih yang terjadi saat ini.
"Sekarang saja saya mau mundur. Terbitkanlah SK-nya. Dikira kita ini orang-orang yang terlalu mencintai jabatan juga," ujar Gamawan Fauzi usai membuka Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan, di Hotel Redtop, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).
Dia pun menantang Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengeluarkan SK pengunduran diri untuk dirinya, jika yang bersangkutan bisa melakukan hal demikian.
"Kalau saya tak usah ditawar-tawar soal (Pengunduran diri) itu. Kalau dia (Rio Capella) bisa mengeluarkan SK, saya tunggu besok pagi," kata mantan Gubernur Sumatera Barat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai kisruh terkait akurasi daftar pemilih tetap (DPT) dikarenakan lambannya pemerintah dalam menyediakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) kepada masyarakat.
Bahkan, secara tegas Nasdem menuntut kepada pemerintah untuk mencopot Mendagri Gamawan Fauzi dari jabatannya, karena lamban menyediakan E-KTP bagi masyarakat yang memiliki hak pilih.
Baca juga berita: KPU akhirnya tunda pengumuman DPT
(lal)