Wajar Demokrat ketar-ketir dengan PPI

Kamis, 24 Oktober 2013 - 08:31 WIB
Wajar Demokrat ketar-ketir dengan PPI
Wajar Demokrat ketar-ketir dengan PPI
A A A
Sindonews.com - Wajar jika Partai Demokrat khawatir dengan munculnya Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dikomandoi oleh Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal itu dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saleh Daulay. Karena menurutnya, loyalis Anas masih banyak di Demokrat.

"Ditakutkan akan menggerogoti Demokrat jika PPI ini menjadi ormas besar dan bisa menjadi partai. Wajar jika Demokrat takut atau terancam dengan PPI," kata Saleh saat dihubungi Sindonews, Kamis (24/10/2013).

Namun, tak seharusnya Demokrat menunjukkan kekhawatirannya dengan ingin membubarkan PPI. Diakuinya, fenomena tersebut, makin memperlihatkan eksistensi atau keberadaan PPI.

"PPI dengan cara ini bisa menunjukkan eksistensinya, masih bisa melakukan pertarungan
politik. Meski tidak ada jaminan PPI ini bisa besar atau tidak. Tapi kalau PPI serius dan
konsisten serta ada di semua wilayah di Indonesia, dia bisa jadi ormas besar dan itu sah-sah
saja," pungkasnya.

Sebelumnya, dikabarkan beredar pesan singkat yang bocor ini merupakan salah satu poin dari 10 poin SMS yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat.

Berikut isi SMS tersebut:

Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.

Baca berita terkait, beredar SMS Partai Demokrat siap hadapi Anas.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.3167 seconds (0.1#10.140)