SBY takut kader Demokrat membelot ke PPI
A
A
A
Sindonews.com - Respons Demokrat terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) begitu berlebihan.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari Maarif Institute Fajar Rizal Ulhaq. Menurutnya, munculnya reaksi Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, mungkin langkah yang dilakukan Anas Urbaningrum memberikan hambatan kepada Demokrat.
"Demokrat saat ini sedang berjuang memperbaiki citranya, dan elektabilitasnya jelang Pemilu (Pemilihan Umum) 2014 mendatang," kata Fajar saat dihubungi Sindonews, Kamis (24/10/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, begitu khawatirnya Demokrat terhadap ormas yang digawangi Anas itu, karena di Demokrat masih banyak loyalis Anas.
"Selain itu, ini bentuk kekhawatiran bagi Demokrat, khawatir ada kadernya yang membelot ke
PPI atau menjadi musuh dalam selimut di Demokrat. Karena SBY tahu bahwa masih ada loyalis
Anas di Demokrat," pungkasnya.
Sebelumnya, dikabarkan beredar pesan singkat yang bocor ini merupakan salah satu poin dari 10 poin SMS yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat.
Berikut isi SMS tersebut:
Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.
Baca berita terkait, beredar SMS Partai Demokrat siap hadapi Anas.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari Maarif Institute Fajar Rizal Ulhaq. Menurutnya, munculnya reaksi Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, mungkin langkah yang dilakukan Anas Urbaningrum memberikan hambatan kepada Demokrat.
"Demokrat saat ini sedang berjuang memperbaiki citranya, dan elektabilitasnya jelang Pemilu (Pemilihan Umum) 2014 mendatang," kata Fajar saat dihubungi Sindonews, Kamis (24/10/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, begitu khawatirnya Demokrat terhadap ormas yang digawangi Anas itu, karena di Demokrat masih banyak loyalis Anas.
"Selain itu, ini bentuk kekhawatiran bagi Demokrat, khawatir ada kadernya yang membelot ke
PPI atau menjadi musuh dalam selimut di Demokrat. Karena SBY tahu bahwa masih ada loyalis
Anas di Demokrat," pungkasnya.
Sebelumnya, dikabarkan beredar pesan singkat yang bocor ini merupakan salah satu poin dari 10 poin SMS yang dikirimkan SBY kepada para petinggi Partai Demokrat.
Berikut isi SMS tersebut:
Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya untuk saya hadapi tindakan yang telah melampui batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam & hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib & masa depan jutaan kader & anggota PD di seluruh Indonesia.
Baca berita terkait, beredar SMS Partai Demokrat siap hadapi Anas.
(maf)