Timwas & Polri sepakat panggil paksa Budi Mulya
A
A
A
Sindonews.com - Tim Pengawas (Timwas) rekomendasi DPR RI untuk kasus bailout Bank Century bersama Mabes Polri sepakat untuk memanggil paksa mantan Deputi Senior Bank Indonesia Budi Mulya, pada 25 November 2013.
Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo mengatakan, sempat terjadi salah pengertian antara Timwas dengan Polri dalam upaya pemanggilan paksa.
"Tadi setelah kita terima penjelasan kawan-kawan Mabes Polri, ada missed komunikasi saja. Intinya Polri tetap hargai tugas kewenangan DPR sesuai MD3, bahwa akan memanggil Budi Mulya pada kesempatan pertama masa sidang periode depan, jadi Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, dalam pertemuan itu Mabes Polri dapat memahami ihwal Timwas Century untuk bisa memanggil Budi Mulya berdasarkan kewenangan yang dimilikinya.
"Mabes dapat memahami, karena kalau tidak kita akan memanggil Kapolri. Jadi, intinya Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya masa sidang berikutnya, sekitar 25 November," tegasnya.
Politikus Partai Golkar ini menyampaikan kalau kehadiran Budi Mulya sangat penting karena akan dikonfrontasi dengan keterangan yang disampaikan Robert Tantular. "Karena keterangan Robert, menarik sehingga perlu dikonfrontontasi," pungkasnya.
Baca juga berita: Bamsoet sayangkan Polri tak bisa panggil paksa Budi Mulya
Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo mengatakan, sempat terjadi salah pengertian antara Timwas dengan Polri dalam upaya pemanggilan paksa.
"Tadi setelah kita terima penjelasan kawan-kawan Mabes Polri, ada missed komunikasi saja. Intinya Polri tetap hargai tugas kewenangan DPR sesuai MD3, bahwa akan memanggil Budi Mulya pada kesempatan pertama masa sidang periode depan, jadi Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, dalam pertemuan itu Mabes Polri dapat memahami ihwal Timwas Century untuk bisa memanggil Budi Mulya berdasarkan kewenangan yang dimilikinya.
"Mabes dapat memahami, karena kalau tidak kita akan memanggil Kapolri. Jadi, intinya Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya masa sidang berikutnya, sekitar 25 November," tegasnya.
Politikus Partai Golkar ini menyampaikan kalau kehadiran Budi Mulya sangat penting karena akan dikonfrontasi dengan keterangan yang disampaikan Robert Tantular. "Karena keterangan Robert, menarik sehingga perlu dikonfrontontasi," pungkasnya.
Baca juga berita: Bamsoet sayangkan Polri tak bisa panggil paksa Budi Mulya
(lal)