Menkes: Manfaatkan OKI untuk capai MDGs
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan Indonesia akan memanfaatkan konfrensi Oraganisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mencapai percepatan MDGs 2015
"Pencapaian MDGs masih banyak negara yang belum tercapai salah satunya Indonesia. Maka kita akan saling berusaha," tandasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.
Selain itu, akan segera disusun program kerja sama dan implementasinya terkait dengan kesehatan untuk tahun 2013-2023. Menurut dia di samping banyak negara yang sesudah MDGs 2015 nanti banyak negara yang belum mencapai target, untuk itu akan dilanjutkan agar cepat tercapai.
"Ternyata sebagain negara Islam mengalami pergeseran selain penyakit menular tetapi ada penyakit enggak menular seperti kanker, stroke, dan serangan jantung," ucapnya.
Selain penyakit stroke, kanker, dan serangn jantung, penyakit seperti HIV, kesehatan ibu dan bayi, dan kematian ibu dan bayi, juga masih sangat tinggi.
Menkes memaparkan, banyaknya penyakit yang belum dapat diatasi di negara Indonesia dikarenakan negara yang sangat luas dan rakyatnya yang banyak.
"Kebanyakan mereka yang sukses adalah negara-negara kecil yang rakyatnya tidak banyak," tegasnya.
Baca juga berita: Tanggungan kesehatan PNS berlawanan dengan BKKBN
"Pencapaian MDGs masih banyak negara yang belum tercapai salah satunya Indonesia. Maka kita akan saling berusaha," tandasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.
Selain itu, akan segera disusun program kerja sama dan implementasinya terkait dengan kesehatan untuk tahun 2013-2023. Menurut dia di samping banyak negara yang sesudah MDGs 2015 nanti banyak negara yang belum mencapai target, untuk itu akan dilanjutkan agar cepat tercapai.
"Ternyata sebagain negara Islam mengalami pergeseran selain penyakit menular tetapi ada penyakit enggak menular seperti kanker, stroke, dan serangan jantung," ucapnya.
Selain penyakit stroke, kanker, dan serangn jantung, penyakit seperti HIV, kesehatan ibu dan bayi, dan kematian ibu dan bayi, juga masih sangat tinggi.
Menkes memaparkan, banyaknya penyakit yang belum dapat diatasi di negara Indonesia dikarenakan negara yang sangat luas dan rakyatnya yang banyak.
"Kebanyakan mereka yang sukses adalah negara-negara kecil yang rakyatnya tidak banyak," tegasnya.
Baca juga berita: Tanggungan kesehatan PNS berlawanan dengan BKKBN
(lal)