Tentukan logistik, KPU tak gunakan DPT

Sindonews.com - Meski sudah ditentukkan jumlah besaran untuk pengadaan dan distribusi logistik pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menggunakan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai acuan utama.

Menurut ketua KPU Husni Kamil Manik, alasan KPU tak gunakan DPT karena waktu untuk pengumuman DPT masih terbilang jauh. Sedangkan kebutuhan penentuan logistik harus dimulai terlebih dahulu melalui lelang tender.

"Kalo kita menunggu DPT ditetapkan tanggal 23 oktober, maka waktunya tidak cukup dua setengah bulan," kata Husni, dikantor KPU, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Dijelaskan Husni, proses prakualifikasi tender logistik pemilu sendiri baru dimulai tanggal 16 Oktober-13 November 2013. Kata Husni, target finalisasi lelang tender harus selesai di akhir tahun.

"Prakualifikasi lebih cepat supaya target kita dalam pelelangan harus tuntas pada bulan Desember 2013 bisa direalisasi," ujarnya.

Sementara itu, KPU menggunakan data Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) untuk menentukkan pengerjaan pengadaan logistik sekarang lantaran waktu penetapan DPT masih jauh.

"Kan kita pilih DPSHP karena DPT itu baru tanggal 23 (Oktober)dilaksanakan," tambah anggota Komisioner KPU divisi Logistik, Arif Budiman.

Baca berita sebelumnya, Baca berita sebelumnya, Undang LSM, KPU gelar persiapan logistik pemilu.