Hari ini, Sutarman jalani fit & proper test
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Komjen Sutarman akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR.
Berdasarkan jadwal, Sutarman akan menjalani tes sekira pukul 10.00 WIB di komisi yang membidangi masalah hukum, keamanan dan perundang-undangan tersebut.
Sebelum menggelar fit and proper test, Komisi III lebih dahulu mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Keduanya mengikuti rapat bersama untuk mengetahui rekam jejak Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) tersebut.
"Ada empat rekening, semuanya tidak ada yang mencurigakan," kata Kepala PPATK, M Yusuf di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Tak hanya itu, kata Yusuf, dari penelusuran transaksi yang dilakukan PPATK terhadap rekening Sutarman tak diketemukan yang adanya aliran dana yang mencurigakan.
"Menurut data PPATK beliau tidak memiliki masalah ditransaksi keuangan, nilainya masih wajar," tegasnya.
Sekadar informasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya mengajukan satu nama calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun, calon tersebut adalah Kabareskrim, Komjen Sutarman.
Baca juga berita Bahas Sutarman, Komisi III DPR rapat tertutup
Berdasarkan jadwal, Sutarman akan menjalani tes sekira pukul 10.00 WIB di komisi yang membidangi masalah hukum, keamanan dan perundang-undangan tersebut.
Sebelum menggelar fit and proper test, Komisi III lebih dahulu mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Keduanya mengikuti rapat bersama untuk mengetahui rekam jejak Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) tersebut.
"Ada empat rekening, semuanya tidak ada yang mencurigakan," kata Kepala PPATK, M Yusuf di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Tak hanya itu, kata Yusuf, dari penelusuran transaksi yang dilakukan PPATK terhadap rekening Sutarman tak diketemukan yang adanya aliran dana yang mencurigakan.
"Menurut data PPATK beliau tidak memiliki masalah ditransaksi keuangan, nilainya masih wajar," tegasnya.
Sekadar informasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya mengajukan satu nama calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun, calon tersebut adalah Kabareskrim, Komjen Sutarman.
Baca juga berita Bahas Sutarman, Komisi III DPR rapat tertutup
(lal)