PDIP targetkan usung capres dan cawapres sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya tak main-main mematok angka 27 persen suara nasional dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.
Pasalnya, mereka ingin mengajukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri tanpa koalisi dengan parpol lain.
Partai berlambang kepala banteng ini pun menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) badan pemenangan pemilu (bapilu). Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, koordinasi pemenangan pemilu dilakukan karena sifatnya sudah mendesak.
"Hal-hal yang sudah menjadi keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP beberapa waktu lalu, kenapa kemudian dilakukan hari ini, setelah Idul Adha, karena koordinasi dan sinergi sudah urgen," jelas Puan dalam pidatonya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Puan mengatakan, Sekretaris DPD dan Bendahara DPD PDIP di 33 provinsi harus hadir dalam rapat kali ini, karena sesuai dengan hasil rakernas, partai sudah memutuskan target pada pemilu legislatif 27,2 persen atau 152 kursi di pusat secara nasional.
"Kenapa beigtu? Supaya PDIP bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres di masa mendatang. Harus dilakukan menyeluruh secara matang dengan variabel yang jelas dan dilaksanakan gotong-royong di 33 provinsi, 495 kabupaten/kota," paparnya.
Anggota Komisi I DPR ini, menegaskan pemenangan pemilu harus dilakukan secara bersama-sama. "(Kalau tidak) Saya rasa mustahil tercapai. Kita harus selalu mengatakan diri kita, kita bukan kamu, aku, atau kami. Kita satu keluarga besar PDIP," sambungnya.
"Artinya, kalau kita menang sama-sama, kita kalah sama-sama. Kita persiapkan kemenangan 2014 bersama-sama. Hari ini pertama kali BP Pemilu Rakornas. Ini bukan masalah nama, ini bagaimana kita mau punya presiden dan cawapres harus kita tentukan dulu mau apa enggak?" simpulnya.
Target 27 persen, lanjut Puan merupakan pertimbangan secara matang. "Kita pernah menang 33 persen nasional. 2004 merupakan pijakan awal kebangkitan PDIP, karena sesudah insya Allah mencukupi target jangan kita lepas apa yang kita peroleh 2014," pungkasnya.
Baca juga berita PDIP gelar Rakornas untuk Pemilu 2014.
Pasalnya, mereka ingin mengajukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri tanpa koalisi dengan parpol lain.
Partai berlambang kepala banteng ini pun menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) badan pemenangan pemilu (bapilu). Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, koordinasi pemenangan pemilu dilakukan karena sifatnya sudah mendesak.
"Hal-hal yang sudah menjadi keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP beberapa waktu lalu, kenapa kemudian dilakukan hari ini, setelah Idul Adha, karena koordinasi dan sinergi sudah urgen," jelas Puan dalam pidatonya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Puan mengatakan, Sekretaris DPD dan Bendahara DPD PDIP di 33 provinsi harus hadir dalam rapat kali ini, karena sesuai dengan hasil rakernas, partai sudah memutuskan target pada pemilu legislatif 27,2 persen atau 152 kursi di pusat secara nasional.
"Kenapa beigtu? Supaya PDIP bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres di masa mendatang. Harus dilakukan menyeluruh secara matang dengan variabel yang jelas dan dilaksanakan gotong-royong di 33 provinsi, 495 kabupaten/kota," paparnya.
Anggota Komisi I DPR ini, menegaskan pemenangan pemilu harus dilakukan secara bersama-sama. "(Kalau tidak) Saya rasa mustahil tercapai. Kita harus selalu mengatakan diri kita, kita bukan kamu, aku, atau kami. Kita satu keluarga besar PDIP," sambungnya.
"Artinya, kalau kita menang sama-sama, kita kalah sama-sama. Kita persiapkan kemenangan 2014 bersama-sama. Hari ini pertama kali BP Pemilu Rakornas. Ini bukan masalah nama, ini bagaimana kita mau punya presiden dan cawapres harus kita tentukan dulu mau apa enggak?" simpulnya.
Target 27 persen, lanjut Puan merupakan pertimbangan secara matang. "Kita pernah menang 33 persen nasional. 2004 merupakan pijakan awal kebangkitan PDIP, karena sesudah insya Allah mencukupi target jangan kita lepas apa yang kita peroleh 2014," pungkasnya.
Baca juga berita PDIP gelar Rakornas untuk Pemilu 2014.
(lal)