Survei PDB, peserta konvensi belum layak nyapres
A
A
A
Sindonews.com - Para peserta konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, dianggap belum layak menjadi capres untuk diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Pasalnya, elektabilitas peserta konvensi Capres Partai Demokrat masih jauh di bawah capres lain yang sudah populer lebih dahulu.
Capres lain yang sudah populer terlebih dahulu itu yakni mereka yang tak ikut menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB).
"Peserta konvensi Partai Demokrat belum layak jadi capres. Perbandingan elektabilitas peserta Konvensi Partai Demokrat jauh di bawah capres lain yang sudah populer terlebih dahulu," kata salah satu pendiri PDB, Didik J Rachbini di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
"Dari segi popularitas, hampir tidak ada peserta konvensi Partai Demokrat yang berada diposisi atas. Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negara) saja berada di tengah-tengah," imbuhnya.
Maka dari itu, menurutnya, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat belum ada apa-apanya dibandingkan dengan sejumlah capres lain yang tak mengikuti konvensi tersebut. Survei tersebut dilakukan menggunakan metode wawancara melalui telepon.
Para responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku telepon residensial yang diterbitkan oleh PT Telkom. Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 500 orang mewakili masyarakat pengguna telepon di 10 kota besar di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar dan Jayapura. Sementara margin of error-nya yakni sekira 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga berita terkait, Demokrat nilai wajar pro & kontra di konvensi.
Pasalnya, elektabilitas peserta konvensi Capres Partai Demokrat masih jauh di bawah capres lain yang sudah populer lebih dahulu.
Capres lain yang sudah populer terlebih dahulu itu yakni mereka yang tak ikut menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Hal demikian merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB).
"Peserta konvensi Partai Demokrat belum layak jadi capres. Perbandingan elektabilitas peserta Konvensi Partai Demokrat jauh di bawah capres lain yang sudah populer terlebih dahulu," kata salah satu pendiri PDB, Didik J Rachbini di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
"Dari segi popularitas, hampir tidak ada peserta konvensi Partai Demokrat yang berada diposisi atas. Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negara) saja berada di tengah-tengah," imbuhnya.
Maka dari itu, menurutnya, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat belum ada apa-apanya dibandingkan dengan sejumlah capres lain yang tak mengikuti konvensi tersebut. Survei tersebut dilakukan menggunakan metode wawancara melalui telepon.
Para responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku telepon residensial yang diterbitkan oleh PT Telkom. Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 500 orang mewakili masyarakat pengguna telepon di 10 kota besar di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar dan Jayapura. Sementara margin of error-nya yakni sekira 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga berita terkait, Demokrat nilai wajar pro & kontra di konvensi.
(maf)