Anis Matta disebut kerap minta fee proyek Kementan
A
A
A
Sindonews.com - Keterlibatan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk Anis Matta, satu per satu mulai terkuak saat sidang lanjutan terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah.
Kali ini, dihadirkan saksi Direktur PT Cipta Inti Parmindo/PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan. Ia mengaku Anis pernah meminta bagian atau fee satu persen dari beberapa proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Fathanah yang bilang Anis Matta minta satu persen dari nilai pagu anggaran proyek," kata Yudi saat bersaksi dalam sidang Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Menurut Yudi, peran Anis Matta disebut sebagai orang yang sering memberi bocoran proyek-proyek di Kementan. Proyek itu antara lain pengadaan benih jagung hibrida, bibit kopi, bibit pisang, bibit kentang, pengadaan laboratorium benih padi, pupuk bio hayati, dan pupuk NPK.
Bahkan, kata Yudi, Anis tak segan-segan langsung menelpon dirinya jika telat menyetor fee ijon untuk legislator PKS itu. Uang ijon yang jumlahnya miliaran rupiah itu untuk mengamankan proyek agar tak jatuh ke tangan orang lain.
"Kalau saya telat kasih ijon, ditelpon sama Anis pakai ponsel Fathanah. Saya kaya maling dikejar-kejar. Saya bilang, tunggu bos, sabar," ujar Yudi.
Baca juga berita Yudi setor Rp1 M untuk kunker Fraksi PKS ke Turki
Kali ini, dihadirkan saksi Direktur PT Cipta Inti Parmindo/PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan. Ia mengaku Anis pernah meminta bagian atau fee satu persen dari beberapa proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Fathanah yang bilang Anis Matta minta satu persen dari nilai pagu anggaran proyek," kata Yudi saat bersaksi dalam sidang Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Menurut Yudi, peran Anis Matta disebut sebagai orang yang sering memberi bocoran proyek-proyek di Kementan. Proyek itu antara lain pengadaan benih jagung hibrida, bibit kopi, bibit pisang, bibit kentang, pengadaan laboratorium benih padi, pupuk bio hayati, dan pupuk NPK.
Bahkan, kata Yudi, Anis tak segan-segan langsung menelpon dirinya jika telat menyetor fee ijon untuk legislator PKS itu. Uang ijon yang jumlahnya miliaran rupiah itu untuk mengamankan proyek agar tak jatuh ke tangan orang lain.
"Kalau saya telat kasih ijon, ditelpon sama Anis pakai ponsel Fathanah. Saya kaya maling dikejar-kejar. Saya bilang, tunggu bos, sabar," ujar Yudi.
Baca juga berita Yudi setor Rp1 M untuk kunker Fraksi PKS ke Turki
(kri)