Bank Century sengaja dihancurkan

Rabu, 02 Oktober 2013 - 12:48 WIB
Bank Century sengaja dihancurkan
Bank Century sengaja dihancurkan
A A A
Sindonews.com - Setelah lama tenggelam, kini kasus Bank Century kembali muncul ke permukaan. Bahkan, mantan pemilik Bank Century Robert Tantular pun rajin bersuara. Menurutnya, ada yang janggal dalam penggelontoran dana talangan dari pemerintah ke Bank Century.

"Bank Century hanya membutuhkan dana talangan dari pemerintah sebesar Rp1 triliun. Akan tetapi dana yang kemudian dialirkan mencapai Rp6,7 triliun,” katanya.

Awal pekan ini, Robert kembali menegaskan pernyataannya itu dengan membawa sejumlah dokumen ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukti tersebut sempat ditunjukkan Robert saat akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Kuasa hukum Robert, Andi F Simangunsong, mengatakan dokumen-dokumen itu bertujuan untuk memperjelas permintaan Century terkait jumlah dana talangan yang dibutuhkan kliennya kepada Bank Indonesia saat itu.

“Karena krisis ekonomi, mereka butuh Rp1 triliun. Kemudian kami ajukan lagi bukti berikutnya soal rencana Sinar Mas Group untuk mengambil Bank Century yang dikandaskan pemerintah. Kalau waktu itu diteruskan, negara tidak perlu menggelontorkan Rp6,7 triliun," katanya di Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 30 September 2013.

Kepada Yohannes Tobing dan pewarta foto Tatang Muchtar dari SINDO Weekly, Andi mengatakan juga bukti yang diserahkan ke KPK itu sekaligus bertujuan menepis anggapan yang menyatakan surat tersebut palsu.

“Karena ada yang mengatakan Rp1 triliun itu hanya untuk surat berharga bodong, dan lain-lain, itu keliru,” imbuhnya. “Wajar kalau ada dugaan bahwa Bank Century sengaja dihancurkan oleh invisible hand.”

Simak kisah lainnya seputar kasus Bank Century di SINDO Weekly edisi 31 Tahun II yang terbit pada Kamis 3 Oktober 2013.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9323 seconds (0.1#10.140)