ASEAN dituntut efisien dalam pemenuhan pangan

Kamis, 26 September 2013 - 21:22 WIB
ASEAN dituntut efisien...
ASEAN dituntut efisien dalam pemenuhan pangan
A A A
Sindonews.com - Persoalan keterbatasan lahan, pengairan (irigasi), energi, dan pertambahan penduduk, menjadi tantangan tersendiri bagi produksi pangan dunia, termasuk di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Dengan kondisi itu, negara di ASEAN dituntut bertindak efisien agar dapat mememenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, maupun kawasan, meskipun dalam keterbatasan.

Menteri Pertanian (Mentan) RI Suswono menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan Menteri Pertanian dan Kehutanan Asia Tenggara ASEAN Ministers of Agriculture and Forestery (AMAF), di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (26/9/2013).

Berkenaan dengan itu, Mentan Suswono mendorong agar pertemuan pejabat senior (Senior Official Meeting-SOM). "AMAF merekomendasikan penyebarluas sumber daya, keahlian, dan keterampilan teknis yang dimilikinya untuk merespon berbagai tantangan yang ada dalam rangka ASEAN Community 2015," kata Suswono, lewat rilisnya kepada Sindonews.

Mentan Suswono menilai positif, prestasi yang telah dicapai AMAF, utamanya dalam hal penguatan sejumlah pilar ketahanan pangan, seperti distribusi, cadangan pangan, pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk merespons isu perubahan iklim, nutrisi, dan keamanan pangan.

"Pentingnya untuk diversifikasi pangan. Indonesia juga mendukung sepenuhnya peningkatan program inisiatif berbasis pemberdayaan komunitas, utamanya di daerah terpencil dan kekurangan pangan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kaitanya dengan kerangka ketahanan pangan ASEAN, Indonesia berharap program tersebut dapat diakomodasi, sebagai target baru dalam fase kedua dari strategi aksi untuk keamanan pangan (Strategic of Action on Food Security).

“Program yang sama sudah diimplementasikan di Indonesia melalui pengembangan kawasan rumah pangan lestari, diversifikasi pangan, dan desa pangan mandiri,” pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.24)