Niat pengunduran diri Gita patut diapresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Effendi Gazali mengatakan, niat salah satu peserta konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Gita Wirjawan mengundurkan diri dari Menteri Perdagangan, lebih kepada pilihan sikap dan untuk menegakkan etika.
"Kenapa saya katakan pilihan? Bahkan di Amerika pun, gubernur atau wali kota tidak mengundurkan diri jika ikut konvensi," kata Effendi Gazali kepada Sindonews melalui pesan singkat, Jumat 20 September 2013, malam.
Akan tetapi, niat Gita Wirjawan demikian meski diapresiasi dalam konteks Indonesia, ketika masyarakat sinis dengan fasilitas negara yang digunakan pejabat publik.
"Serta juga masalah-masalah serius di berbagai kementerian yang membutuhkan perhatian khusus dan penuh waktu, maka mereka yang mengambil sikap untuk memilih mundur dan menganggap itu sebagai bagian etika yang harus ditegakkan. Harus kita puji keberanian dan niat baiknya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan mengaku bahwa dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan kepada Presiden SBY beberapa hari lalu.
Keputusan pengunduran diri ini diambil lantaran dirinya tengah fokus mengurus pencapresannya dalam Konvensi Partai Demokrat yang sedang digelar saat ini. "Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu," ujar Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Dia menyebut keputusan ini juga dilatarbelakangi kekhawatirannya akan adanya benturan kepentingan. Gita juga mengaku telah menyampaikan hal ini ke masyarakat beberapa hari lalu. "Saya sudah menyampaikan kalau saya siap mengundurkan diri apabila ada benturan persepsi ataupun realita dan itu saya serahkan semua ke Bapak Presiden," lanjutnya.
"Kenapa saya katakan pilihan? Bahkan di Amerika pun, gubernur atau wali kota tidak mengundurkan diri jika ikut konvensi," kata Effendi Gazali kepada Sindonews melalui pesan singkat, Jumat 20 September 2013, malam.
Akan tetapi, niat Gita Wirjawan demikian meski diapresiasi dalam konteks Indonesia, ketika masyarakat sinis dengan fasilitas negara yang digunakan pejabat publik.
"Serta juga masalah-masalah serius di berbagai kementerian yang membutuhkan perhatian khusus dan penuh waktu, maka mereka yang mengambil sikap untuk memilih mundur dan menganggap itu sebagai bagian etika yang harus ditegakkan. Harus kita puji keberanian dan niat baiknya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan mengaku bahwa dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan kepada Presiden SBY beberapa hari lalu.
Keputusan pengunduran diri ini diambil lantaran dirinya tengah fokus mengurus pencapresannya dalam Konvensi Partai Demokrat yang sedang digelar saat ini. "Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu," ujar Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Dia menyebut keputusan ini juga dilatarbelakangi kekhawatirannya akan adanya benturan kepentingan. Gita juga mengaku telah menyampaikan hal ini ke masyarakat beberapa hari lalu. "Saya sudah menyampaikan kalau saya siap mengundurkan diri apabila ada benturan persepsi ataupun realita dan itu saya serahkan semua ke Bapak Presiden," lanjutnya.
(maf)