Pencopotan Saan & Pasek bisa jadi bumerang bagi Demokrat

Kamis, 19 September 2013 - 08:03 WIB
Pencopotan Saan & Pasek bisa jadi bumerang bagi Demokrat
Pencopotan Saan & Pasek bisa jadi bumerang bagi Demokrat
A A A
Sindonews.com - Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian menilai terlalu picik jika ada anggapan bahwa kehadiran organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) akan mengembosi Partai Demokrat.

Menurutnya, elite Partai Demokrat harus merespons secara bijak keterlibatan kadernya di ormas PPI. Apalagi, jika hanya sekadar menghadiri acara peresmian ormas yang didirikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu.

"PPI tidak berpotensi menggembosi Partai Demokrat. Rasanya sulit ormas yang baru berdiri bisa mengoyang Demokrat yang sudah demikian besar," ujar Alfan ketika dihubungi Sindonews, Rabu 18 September 2013 malam.

Ia mengatakan, internal Partai Demokrat harus secara bijaksana merespon kehadiran Ormas PPI dan keterlibatan kader Demokrat di dalamnya. Dinilainya, jika terlalu responsif maka bisa menjadi bumerang bagi partai berlambang segitiga ini.

"Harusnya elite-elite arus utama Demokrat bisa meresponsnya secara bijak dan demokratis. Kalau disikapi keras secara politis, bisa jadi bumerang bagi Demokrat," tandasnya.

Seperti diketahui, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan mengumumkan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR. Begitu juga, Saan Mustopa dari jabatan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat.

Ia tak menampik, jika keduanya diganti karena keiikutsertannya dalam Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dibentuk Anas Urbaningrum.

"Ini kan menyangkut loyalitas terhadap partai," ujar Syarief di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 18 September 2013.

Baca berita Kader Demokrat dilarang masuk ormas milik Anas
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7873 seconds (0.1#10.140)