Ruhut jabat Ketua Komisi III DPR gantikan Pasek
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul resmi menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Gede Pasek Suardika yang dicopot dari jabatannya.
"Untuk ketua Komisi III Ruhut Poltak Sitompul," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Nurhayati membantah kalau pergantian ini terkait kehadiran Pasek saat deklarasi organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Jangan dikait-kaitkan, ini kan sudah menjadi isu lama (rotasi fraksi)," terangnya.
Sebelumnya, kader Partai Demokrat dilarang masuk ke PPI. Hal itu ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. "Saya tegaskan itu tidak boleh. Karena kami fokus 2014. Itu alasannya," ujar Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini, di kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2013.
Menurutnya, tak ada sesuatu yang istimewa dari ormas bentukan Anas Urbaningrum tersebut. "Semua orang bisa bentuk ormas, tidak ada sesuatu yang istimewa. Biasa saja," katanya.
Seperti diberitakan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III. Tak hanya Pasek, namun Saan Musthopa juga mengalami hal serupa. Keduanya merupakan tokoh yang ikut hadir dalam deklarasi Ormas PPI yang dibentuk Anas, akhir pekan lalu.
Pendiri (PPI) Anas Urbaningrum menyebutkan, ormas yang ia dirikan, merupakan bagian dari kelanjutan proses revolusi di Indonesia.
"Untuk ketua Komisi III Ruhut Poltak Sitompul," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Nurhayati membantah kalau pergantian ini terkait kehadiran Pasek saat deklarasi organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Jangan dikait-kaitkan, ini kan sudah menjadi isu lama (rotasi fraksi)," terangnya.
Sebelumnya, kader Partai Demokrat dilarang masuk ke PPI. Hal itu ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. "Saya tegaskan itu tidak boleh. Karena kami fokus 2014. Itu alasannya," ujar Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini, di kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2013.
Menurutnya, tak ada sesuatu yang istimewa dari ormas bentukan Anas Urbaningrum tersebut. "Semua orang bisa bentuk ormas, tidak ada sesuatu yang istimewa. Biasa saja," katanya.
Seperti diberitakan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III. Tak hanya Pasek, namun Saan Musthopa juga mengalami hal serupa. Keduanya merupakan tokoh yang ikut hadir dalam deklarasi Ormas PPI yang dibentuk Anas, akhir pekan lalu.
Pendiri (PPI) Anas Urbaningrum menyebutkan, ormas yang ia dirikan, merupakan bagian dari kelanjutan proses revolusi di Indonesia.
(maf)