Atasi krisis kemanusiaan lewat sosial media

Selasa, 10 September 2013 - 14:30 WIB
Atasi krisis kemanusiaan lewat sosial media
Atasi krisis kemanusiaan lewat sosial media
A A A
Sindonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA), mengajak masyarakat dunia untuk berperan dalam krisis kemanusiaan.

Hal itu dikatakan perwakilan UN OCHA Victor Rembeth. Menurutnya, melalui sosial media, siapapun dapat mendonasikan 1 USD hanya dengan menuliskan satu kata.

"Dunia sosial media saat ini bukan lagi menjadi hal baru. Bahkan lewat sosial media juga perubahan pada suatu negara bisa terjadi," kata Victor, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (10/9/2013).

"Seperti terjadinya Arab Spring yang dipicu karena sosial media twitter. Karena itu, tahun ini kami juga akan memanfaatkan keberadaan twitter itu untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan kita pada dunia. Melalui tagline The World Needs More, masyarakat dunia bisa menyumbangkan dana bagi kemanusiaan dunia," imbuhnya.

Victor menuturkan, titik pada tagline tersebut bisa diisi sesuka hati. Kemudian yang bertugas membayar donasi usai kata-kata dituliskan masyarakat ialah para sponsor dari perusahaan-perusahaan besar.

"Seperti Manchester United yang akan menyumbang 1 USD untuk tiap kata peace yang ditulis dalam sosial media. Ditargetkan akan ada 1 juta orang yang menuliskan kata itu," jelasnya.

Menurut Victor, dana yang terkumpul akan diberikan pada negara-negara miskin yang sedang dilanda krisis kemanusiaan, seperti Afghanistan, Sahel di Afrika dan Syiria atau Mesir.

Klik link ini, peran mahasiswa dan civitas akademis secara umum dalam bidang kemanusiaan makin berkembang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0208 seconds (0.1#10.140)