Siang malam Polri bekerja buru pelaku penembakan
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sampai saat ini masih mengejar pelaku penembakan anggota Polri di Pondok Aren, Ciputat, dan Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo. Timur mengakui, pihaknya tidak akan tidur sebelum para pelaku yang diketahui bernama Nurul Haq alias Jeck (28) dan Hendi Albar (30), tertangkap.
"Siang malam (kami) tidak tidur, tim terus bekerja," kata Timur di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya diketahui, Kedua pelaku tersebut ternyata ahli dalam membuat senjata api rakitan, bom pipa, dan pernah mendapat pelatihan di Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat. Saat beraksi, Nurul Haq yang mengemudikan motor dan Hendi Albar yang melakukan penembakan. Mereka juga pernah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.
Polda Metro Jaya pun merilis puluhan dan ratusan amunisi senjata api ilegal dari lima tersangka yang berhasil ditangkap diberbagai daerah yang terkait dengan Nurul Haq dan Hendi. Kelima orang itu berinisial IK, yang ditangkap di Cipayung Jakarta Timur pada Senin 20 Agustus 2013.
Barang bukti yang disita yakni dua pucuk senpi Airsoftgun, 100 butir peluru, 6 buah senjata tajam, kartu LSM, satu pucuk Makrov dan PKK. Ia pernah terlibat perkara tindak pidana kepemilikan senpi ilegal pada tahun 2007 dengan vonis 7 tahun penjara.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo. Timur mengakui, pihaknya tidak akan tidur sebelum para pelaku yang diketahui bernama Nurul Haq alias Jeck (28) dan Hendi Albar (30), tertangkap.
"Siang malam (kami) tidak tidur, tim terus bekerja," kata Timur di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya diketahui, Kedua pelaku tersebut ternyata ahli dalam membuat senjata api rakitan, bom pipa, dan pernah mendapat pelatihan di Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat. Saat beraksi, Nurul Haq yang mengemudikan motor dan Hendi Albar yang melakukan penembakan. Mereka juga pernah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan.
Polda Metro Jaya pun merilis puluhan dan ratusan amunisi senjata api ilegal dari lima tersangka yang berhasil ditangkap diberbagai daerah yang terkait dengan Nurul Haq dan Hendi. Kelima orang itu berinisial IK, yang ditangkap di Cipayung Jakarta Timur pada Senin 20 Agustus 2013.
Barang bukti yang disita yakni dua pucuk senpi Airsoftgun, 100 butir peluru, 6 buah senjata tajam, kartu LSM, satu pucuk Makrov dan PKK. Ia pernah terlibat perkara tindak pidana kepemilikan senpi ilegal pada tahun 2007 dengan vonis 7 tahun penjara.
(maf)