KPK komitmen untuk memerangi korupsi

Sabtu, 07 September 2013 - 15:49 WIB
KPK komitmen untuk memerangi...
KPK komitmen untuk memerangi korupsi
A A A
Sindonews.com - Banyaknya pelaku kasus korupsi di Indonesia dengan tersangka yang didominasi oleh kalangan politikus, membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bekerja keras dan butuh komitmen dalam menangani kasus korupsi.

Ketua KPK Abraham Samad mengakui, sampai saat ini pihaknya masih belum melakukan penelitian terhadap berapa jumlah tersangka kasus korupsi yang melibatkan partai politik (parpol) dan politikus.

"Kita masih belum melakukan penelitian soal itu. Tapi kita terus mendorong, ada komitmen agar tidak korupsi," kata Abraham di Econvention Building, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2013).

Namun, Abraham mengatakan selama parpol yang ada di Indonesia saat ini masih terkungkung oleh dogma perilaku tindakan korupsi, maka KPK akan terus melawan terhadap perilaku korup. "Selama parpol (partai politik) masih terjebak atau terbungkus dengan perilaku itu (korupsi), maka kita akan terus mendorong untuk membentuk konsensus itu," tandas Abraham.

Sebelumnya, Samad mengatakan, kedatangannya ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah, untuk memberikan edukasi kepada semua parpol agar tidak korupsi.

"KPK memang mempunyai keinginan yang kuat untuk memacu semua partai politik untuk membangun komitmen pribadi, para anggota partai politik agar tidak melakukan tindakan korupsi. untuk itu kita ke sini," kata Abraham usai menghadiri acara Rakernas PDIP, di Ancol.

Selain itu, KPK juga berharap agar semua parpol yang akan mengikuti ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 nanti bisa seperti PDIP, dengan mengundang KPK ke setiap acara internal partai. "Peran kami bukan hanya untuk menindak para pelaku korupsi, tetapi juga kalau diizinkan, kami akan datang ke setiap partai politik untuk mengingatkan mereka supaya tidak melakukan langkah-langkah yang membuat negara ini semakin terpuruk," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)