Megawati tak mau PDIP disebut partai dinasti
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak mau partainya disebut partai dinasti. Menurutnya, keluarga Soekarno berhak memimpin PDIP selama memiliki kemampuan.
"Nah mengenai masalah apa disebut partai dinasti, saya heran kenapa kok sepertinya orang melihat demokrasi itu tidak bisa dinamakan kalau seseorang menjadikan keturunan saudaranya. Kalau mereka mampu kenapa tidak," tegas Megawati di sela-sela acara Rakernas PDIP di Econvention Park, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013).
Pada kesempatan itu dia menegaskan, posisinya selama ini bertahan menjadi Ketua Umum PDIP berkat kerja kerasnya mengembangkan partai. Maka itu, dia merasa ada pembunuhan karakter jika dikaitkan antara kekuasaanya selama ini menjadi orang nomor satu di PDIP dengan politik dinasti.
"Kalau banyak orang mengatakan saya dibayang-bayangi Bung Karno, saya hanya anak biologis. Namanya itu suatu character assassination," tukasnya.
Untuk membuktikan PDIP bukan partai dinasti, dirinya berjanji akan memberi kesempatan kepada tokoh yang memiliki kemampuan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 dari PDIP.
"Siapa saja bisa maju tapi tentu punya aturan, nanti aturan tersebut kan sebagai sebuah kriteria dan sebuah kemampuan," tuntasnya.
"Nah mengenai masalah apa disebut partai dinasti, saya heran kenapa kok sepertinya orang melihat demokrasi itu tidak bisa dinamakan kalau seseorang menjadikan keturunan saudaranya. Kalau mereka mampu kenapa tidak," tegas Megawati di sela-sela acara Rakernas PDIP di Econvention Park, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013).
Pada kesempatan itu dia menegaskan, posisinya selama ini bertahan menjadi Ketua Umum PDIP berkat kerja kerasnya mengembangkan partai. Maka itu, dia merasa ada pembunuhan karakter jika dikaitkan antara kekuasaanya selama ini menjadi orang nomor satu di PDIP dengan politik dinasti.
"Kalau banyak orang mengatakan saya dibayang-bayangi Bung Karno, saya hanya anak biologis. Namanya itu suatu character assassination," tukasnya.
Untuk membuktikan PDIP bukan partai dinasti, dirinya berjanji akan memberi kesempatan kepada tokoh yang memiliki kemampuan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2014 dari PDIP.
"Siapa saja bisa maju tapi tentu punya aturan, nanti aturan tersebut kan sebagai sebuah kriteria dan sebuah kemampuan," tuntasnya.
(kur)