Golput bisa ditekan jika KPU cerdas

Jum'at, 06 September 2013 - 16:49 WIB
Golput bisa ditekan...
Golput bisa ditekan jika KPU cerdas
A A A
Sindonews.com - Direktur Perkumpulan Pemilu Untuk Demokrasi Titi Anggraini mengungkapkan, tidak ada angka pasti soal golongan putih (golput) dan pihak mana yang paling banyak menyumbang angka golput.

Dia mengharapkan, angka golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang bisa ditekan. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan jika KPU bekerja keras dalam melakukan sosialisasi dan menjangkau pemilih pemula serta dengan bahasa komunikasi ala pemilih pemula.

"Pendekatan ini akan melahirkan ketertarikan pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu," katanya kepada wartawan, Jumat (6/9/2013).

Selain itu, angka tersebut juga dapat ditekan jika partai politik (parpol) ikut proaktif mendekati dan berkampanye kepada mereka. Dia optimis bahwa saat ini masih ada banyak partai dan kandidat yang baik dan anti korupsi untuk mewakili suara parpol di parlemen

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II, Abdul Hakam Naja mengatakan, agar pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dibutuhkan kerja sama baik penyelenggara maupun peserta. Menurutnya, para pemilih pemula membutuhkan banyak informasi dan edukasi untuk memahami pentingnya memilih. "Mereka harus diedukasi dan diberi pencerahan," ungkapnya.

Terkait belum bekerjanya partai untuk mengolah pemilih pemula, Hakam mengatakan setiap partai mungkin berbeda. Ini sangat tergantung apakah orang-orang menganggap bahwa pemilih pemula merupakan bagian yang penting. "Kalau saya selama ini saya seringkali berinteraksi dengan mereka seperti anak-anak sekolah," katanya.

Namun memang barangkali ada calon anggota legislatif (caleg) yang agak sedikit takut untuk masuk dalam segmen pemilih ini. Pasalnya kalangan pemilih pemula dan muda cenderung kritis. "Tetapi memang barangkali sebagian orang memang mengerikan untuk masuk dalam segmen itu. Mungkin tidak semua orang siap dengan kekritisan juga," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)