Irman: Sistem demokrasi di Indonesia belum sempurna

Selasa, 03 September 2013 - 12:50 WIB
Irman: Sistem demokrasi...
Irman: Sistem demokrasi di Indonesia belum sempurna
A A A
Sindonews.com - Sistem demokrasi yang ada di Indonesia dinilai belum seutuhnya sempurna. Pasalnya, walaupun telah 15 tahun perjalanan demokrasi dalam perkembangannya saat ini masih menekankan kepada demokrasi yang prosedural bukan demokrasi yang substantif.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman saat memberikan kuliah umum bertajuk 'Demokrasi, Toleransi dan HAM' di hadapan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Karena itu, lanjutnya, sistem demokrasi di Indonesia masih jauh di atas rata-rata, berdasarkan ranking kualitas demokrasi di dunia.

"Secara kualitas demokrasi Indonesia masih dinilai "cacat" karena prakteknya belum full democracy," kata Irman.

Lebih lanjut dia menuturkan, sistem demokrasi di Indonesia di bawah Negara Australia, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Israel, India, Timor Leste dan Brazil.

Dia menjelaskan, penyebab kualitas demokrasi Indonesia masih rendah, yakni terletak pada lemahnya kualitas lima alat ukur utama. Diantaranya, Pemilihan Umum (Pemilu), pluralisme, kebebasan sipil, fungsi pemerintahan (birokrasi), partisipasi politik dan budaya politik.

"Rendahnya kualitas variabel ini menyebabkan kualitas penyelenggaraan demokrasi masih jauh dari harapan reformasi 1998," ucapnya.

Kendati demikian, kata dia, sebagai negara yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk tampil sebagai negara yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

"Kuncinya adalah bagaimana memanfaatkan demokrasi untuk tumbuh sebagai negara yang mandiri, maju, adil dan makmur," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)