Terlibat narkoba, oknum TNI harus ditindak
A
A
A
Sindonews.com - Peneliti Institute of Defense and Security Studies (IODAS) Burmalis Ilyas meminta kepada Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, untuk menindak tegas oknum TNI yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sebab dengan demikian, lanjutnya, akan bisa mempengaruhi tugas TNI sebagai pembela negara, dan mencederai wibawa TNI sendiri.
“Soal adanya oknum yang terlibat narkoba harus diberantas, dan itu tidak boleh dibiarkan,” ujar dosen Hubungan Internasional UNAS, Senin (2/9/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melantik Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Letjen Budiman di Istana Negara, pada hari ini, Jumat, (30/8/2013).
Sekedar informasi, Moeldoko menggantikan Agus Suhartono yang telah memasuki masa pensiun. Sedangkan, Budiman menggantikan posisi Moeldoko.
Moeldoko, sebelumnya baru menjabat sebagai KSAD pada 20 Mei 2013 lalu. Dari hasil sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013, Moeldoko resmi terpilih sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono.
Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia. Sementara itu, penggantinya sebagai KSAD yakni Letjen Budiman.
Budiman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Budiman adalah lulusan terbaik Akmil 1978 yang berpengalaman dalam bidang zeni.
Sebab dengan demikian, lanjutnya, akan bisa mempengaruhi tugas TNI sebagai pembela negara, dan mencederai wibawa TNI sendiri.
“Soal adanya oknum yang terlibat narkoba harus diberantas, dan itu tidak boleh dibiarkan,” ujar dosen Hubungan Internasional UNAS, Senin (2/9/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melantik Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Letjen Budiman di Istana Negara, pada hari ini, Jumat, (30/8/2013).
Sekedar informasi, Moeldoko menggantikan Agus Suhartono yang telah memasuki masa pensiun. Sedangkan, Budiman menggantikan posisi Moeldoko.
Moeldoko, sebelumnya baru menjabat sebagai KSAD pada 20 Mei 2013 lalu. Dari hasil sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013, Moeldoko resmi terpilih sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono.
Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia. Sementara itu, penggantinya sebagai KSAD yakni Letjen Budiman.
Budiman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Budiman adalah lulusan terbaik Akmil 1978 yang berpengalaman dalam bidang zeni.
(stb)