Konvensi Demokrat, audisi penuh teka-teki

Sindonews.com - Penjaringan bakal calon presiden Partai Demokrat resmi diputuskan menjadi 11 nama kandidat yang terdaftar untuk maju dalam konvensi Demokrat oleh komite konvensi.

Meski demikian, 11 nama yang sudah dinyatakan lolos untuk berkompetisi dikonvensi dinilai belum memenuhi keinginan masyarakat.

Demikian dikatakan Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengentahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, saat didaulat menjadi pembicara di diskusi Polemik SINDO bertajuk "Konvensi: Audisi Penuh Teka-teki" di Warung Daun, Cikini, Jakarta (31/8/2013).

"Saya menilai komite (konvensi) ini sebenarnya tugasnya apa? Ini terkesan semua calon 11 nama itu sudah dipilih oleh Pak SBY," kata Siti Zuhro.

Siti berpendapat, rencana konvensi Partai Demokrat dinilai hanya merupakan bentuk strategi partai untuk meningkatkan elektabilitas. Pada dasarnya, penentuan calon sudah ditentukan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau majelis tinggi partai.

Sistem konvensi yang digagas Partai Demokrat pun dinilainya tergolong bukan konvensi terbuka. Melainkan sistem semi terbuka. Pasalnya, esensi keterlibatan masyarakat hilang dengan kehadiran ketua umum partai dan majelis tinggi partai yang sejak awal sudah melakukan penjaringan kandidat.

Seperti diketahui, komite konvensi Demokrat akhirnya memilih 11 nama untuk maju di konvensi Demokrat. Ke 11 nama itu antara lain, Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Irman Gusman, Gita Wirjawan, Pramono Edi, Sinyo Sarundajang, Ali Maskur Musa, Dahlan Iskan dan Marzuki Alie.