Istana tak tahu ada nama Dipo di kasus daging

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 20:31 WIB
Istana tak tahu ada...
Istana tak tahu ada nama Dipo di kasus daging
A A A
Sindonews.com - Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku tak mengetahui mengenai penyebutan nama Dipo yang diduga adalah Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam sidang lanjutan perkara suap peningkatan kuota impor daging dan pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2013, dengan saksi yakni Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami tidak mempunyai informasi mengenai hal itu. Terus terang saya mengetahui hal itu dari rekan-rekan media," ujar Julian di kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2013).

Julian pun meminta agar semua pihak bisa memisahkan antara bukti, temuan atau fakta dengan opini atau persepsi dalam sebuah persidangan. "Yang harus kita pastikan adalah pemisahan antara bukti atau temuan atau fakta yang ada di pengadilan dengan opini atau persepsi, tentu dua hal yang berbeda saya kira," katanya.

Yang terbaik dalam hal ini, kata dia, adalah menyerahkan hal tersebut ke pengadilan. "Biarkan pengadilan berjalan sebagaimana mestinya dalam proses mereka. Ya kita tunggu, tentu kami akan mengikuti proses mereka. Senantiasa menghormati proses pengadilan yang berlangsung pada siapapun," pungkasnya.

Diberitakan Sindonews sebelumnya, kasus pengurusan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tersangka Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, diduga mulai menyenggol Istana.

Bahkan, Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, turut menyebut Sengman yang diduga utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 29 Agustus 2013.

Sosok lain yang muncul di sidang adalah perempuan misterius bernama Bunda Putri. Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq menyebutkan, Bunda Putri punya peran penting. Saat diperdengarkan dipersidangan, tersingkap rekaman pembicaraan antara Luthfi Hasan dan Ridwan Hakim ini, turut muncul nama Dipo dan Mas Boed.

Untuk mengetahui transkrip percakapan antara Ridwan Hakim, Bunda Putri dengan Luthfi Hasan, silakan klik link ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8564 seconds (0.1#10.140)