Musim haji, Komisi IX DPR bentuk Panja Kesehatan Haji
Musim haji, Komisi IX DPR bentuk Panja Kesehatan Haji
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memberikan pengawasan kesehatan bagi jemaah haji yang akan beribadah tahun ini, Komisi IX DPR RI sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Kesehatan Haji.
Panitia ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap persiapan dan juga pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terhadap para jemaah haji, khususnya bagi jemaah haji dengan resiko tinggi.
"Sebagai komisi yang membidangi masalah kesehatan, Komisi IX DPR RI tentu menaruh perhatian khusus terhadap pelayanan kesehatan bagi para jemaah haji," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf, dalam pesan tertulisnya kepada Sindonews, Selasa (27/8/2013).
Tak ingin berlama-lama, hari ini mereka langsung bekerja dengan mengundang Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan.
"RDP (rapat dengar pendapat) ini ditujukan untuk membahas beberapa hal, terutama mengenai kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi penularan virus corona/MERS pada jemaah haji asal Indonesia," tegasnya.
Politikus Partai Demokrat ini pun berharap pemerintah bisa memberikan gambaran secara gamblang, mengenai rencana pelaksanaan pelayanan kesehatan haji tahun 2013 dan DPR dapat memberikan masukan yang dianggap perlu.
Sehingga dapat dipergunakan pemerintah dalam memperbaiki pelaksanaan pelayanan kesehatan haji. Sekadar informasi, kelompok terbang (Kloter) pertama calon haji Indonesia tahun 2013 direncanakan berangkat pada tanggal 10 September 2013.
Berdasarkan Undang-Undang, Pemerintah wajib menyediakan layanan bagi para jemaah haji, termasuk layanan akomodasi, transportasi, keamanan dan tentu juga layanan kesehatan.
Panitia ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap persiapan dan juga pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terhadap para jemaah haji, khususnya bagi jemaah haji dengan resiko tinggi.
"Sebagai komisi yang membidangi masalah kesehatan, Komisi IX DPR RI tentu menaruh perhatian khusus terhadap pelayanan kesehatan bagi para jemaah haji," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf, dalam pesan tertulisnya kepada Sindonews, Selasa (27/8/2013).
Tak ingin berlama-lama, hari ini mereka langsung bekerja dengan mengundang Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan.
"RDP (rapat dengar pendapat) ini ditujukan untuk membahas beberapa hal, terutama mengenai kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi penularan virus corona/MERS pada jemaah haji asal Indonesia," tegasnya.
Politikus Partai Demokrat ini pun berharap pemerintah bisa memberikan gambaran secara gamblang, mengenai rencana pelaksanaan pelayanan kesehatan haji tahun 2013 dan DPR dapat memberikan masukan yang dianggap perlu.
Sehingga dapat dipergunakan pemerintah dalam memperbaiki pelaksanaan pelayanan kesehatan haji. Sekadar informasi, kelompok terbang (Kloter) pertama calon haji Indonesia tahun 2013 direncanakan berangkat pada tanggal 10 September 2013.
Berdasarkan Undang-Undang, Pemerintah wajib menyediakan layanan bagi para jemaah haji, termasuk layanan akomodasi, transportasi, keamanan dan tentu juga layanan kesehatan.
(stb)
Explore More